IKNPOS.ID – Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak dalam ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Berikut ini akan memberikan harga tiket dan cara belinya.
Timnas Indonesia akan melawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 9 Oktober 2025 selanjutnya pasukan Garuda menghadapi Irak 12 Oktober 2025.
Melansir dari akun Instagram Timnas Indonesia, PSSI merilis daftar harga tiket dan cara beli untuk bisa mendukung pasukan Patrick Kluivert saat berlaga di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.
Related Post
PSSI membuka jalan pembelian tiket. Sebagai catatan, tiket ini hanya untuk Garuda Fans yang berdomisili di Timur Tengah. Langkah-langkah yang harus ditempuh adalah sebagai berikut.
Cara Beli Tiket Indonesia vs Arab Saudi
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi akan menjadi laga penting yang tiketnya bisa dipesan secara online melalui situs kitagaruda.id/ticket.
Langkah-langkah pembelian tiket:
Buka situs resmi kitagaruda.id/ticket.
Pilih pertandingan Indonesia vs Arab Saudi.
Isi formulir pemesanan tiket. Pemesan wajib memiliki akun WeBook, karena tautan pembayaran akan dikirim ke email yang terdaftar.
Lakukan pembayaran sesuai instruksi. Jika berhasil, tiket akan masuk ke akun WeBook maksimal dalam waktu 1×24 jam.
Catatan: Sistem pemesanan bergantung pada ketersediaan. Jika kuota habis, pemesanan otomatis tidak dapat diproses.
Harga Tiket Indonesia vs Arab Saudi
Kategori 1: 20,95 Riyal (±Rp93.144)
Kategori 2: 13,95 Riyal (±Rp62.002)
Kategori 3: 6,95 Riyal (±Rp30.900)
Kategori 4: 6,95 Riyal (±Rp30.900)
Pembelian tiket dibuka mulai 30 September hingga 3 Oktober 2025, selama persediaan masih ada.
Cara Beli Tiket Indonesia vs Irak
Laga berikutnya mempertemukan Irak vs Indonesia di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pertandingan ini dijadwalkan pada Minggu, 12 Oktober 2025 pukul 02.30 WIB.
Meski jadwal cukup padat (Indonesia hanya punya jeda 3 hari), kemenangan di dua laga kontra Arab dan Irak bisa memastikan sejarah baru: Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah merdeka.
Terverifikasi Dewan Pers