Desakan Perdamaian Segera
Di akhir pidatonya, Presiden Prabowo mengajak seluruh anggota PBB untuk bersama-sama bersuara menghentikan genosida dan mendorong realisasi perdamaian.
“Kita butuh perdamaian itu sekarang! Perdamaian segera! Kita butuh mewujudkan perdamaian!” tegasnya dengan nada penuh penekanan.
Seruan tersebut kembali mengundang tepuk tangan panjang dari peserta KTT, menandakan bahwa dunia memang menaruh harapan besar pada jalannya solusi dua negara.
KTT Palestina–Israel di Markas PBB
KTT mengenai Palestina dan solusi dua negara ini merupakan bagian dari rangkaian Sidang Majelis Umum ke-80 PBB (UNGA 80).
Forum tersebut diinisiasi oleh Prancis dan Arab Saudi. Presiden Prancis Emmanuel Macron serta Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud membuka sesi pertama bersama Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Pada sesi kedua, sebanyak 33 pemimpin dunia menyampaikan pidato singkat, termasuk perwakilan Uni Eropa dan Liga Arab.
Presiden Prabowo mendapat giliran ke-5 setelah pidato Raja Jordania Abdullah II, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva, dan Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa.
Sikap Tegas Indonesia di Mata Dunia
Pernyataan Prabowo Subianto di KTT PBB semakin menegaskan sikap konsisten Indonesia: mendukung kemerdekaan Palestina sebagai syarat utama pengakuan Israel.
Sikap ini sekaligus memperlihatkan bahwa Indonesia tidak hanya berpihak pada keadilan, tetapi juga membuka ruang diplomasi untuk mewujudkan perdamaian abadi di Timur Tengah.