IKNPOS.ID – Pi Network kembali gagal menembus level resistensi di US$0,360, sehingga tren penurunan koin ini berlanjut. Selama lebih dari sebulan terakhir, Pi Coin belum mampu keluar dari fase melemah meskipun sempat mencoba melakukan pemulihan.
Menurut laporan BeInCrypto 22 September 2025, Salah satu faktor yang memperburuk kondisi adalah meningkatnya korelasi Pi Coin dengan Bitcoin, yang kini berada di level 0,74. Korelasi ini membuat harga Pi Coin ikut tertekan setiap kali Bitcoin mengalami pelemahan.
Harga Pi Network Terkini
Dalam 24 jam terakhir, Pi Coin turun tajam sebesar 21,3%, diperdagangkan di level US$0,2727 atau setara Rp4.535 (kurs Rp16.631 per dolar AS). Pada periode yang sama, harga bergerak fluktuatif di kisaran US$0,2552 – US$0,3474, menunjukkan volatilitas yang cukup tinggi.
- Kapitalisasi pasar: sekitar US$2,22 miliar
- Fully diluted valuation (FDV): US$3,42 miliar
- Volume perdagangan 24 jam: US$179,96 juta
- Suplai beredar: 8,19 miliar PI dari total 12,61 miliar PI
Meskipun aktivitas perdagangan masih cukup signifikan, tren harga menunjukkan tekanan jual yang kuat.
Tekanan Bearish Semakin Kuat
Secara teknikal, indikator Relative Strength Index (RSI) Pi Coin turun di bawah level netral 50, menandakan momentum bearish semakin dominan. Jika tren ini berlanjut, kepercayaan investor bisa semakin menurun.
Saat ini, Pi Coin berada sedikit di atas area support US$0,340 setelah ditolak di level resistensi US$0,360. Jika gagal bertahan, harga berpotensi turun lebih dalam menuju US$0,334 bahkan mendekati rekor terendah di US$0,322.
Sebaliknya, jika Pi Coin mampu bertahan di atas US$0,340 dan berhasil menembus US$0,360, peluang pemulihan menuju US$0,381 akan terbuka. Hal ini bisa memberi sedikit harapan bagi investor yang saat ini tertekan oleh tren bearish.