IKNPOS.ID – Minat terhadap aset digital memang tidak pernah sepi dari perdebatan. Apalagi ketika proyek-proyek kripto yang sebelumnya sempat hype mulai dipertanyakan soal keberlanjutan jangka panjangnya.
Salah satu yang kini jadi sorotan adalah Pi Coin, yang semakin banyak menuai kekhawatiran karena ekspektasi adopsinya belum terwujud sesuai janji.
Saat ini, harga Pi Coin 2025 tercatat di level $0,3460, hanya naik tipis 0,18% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasarnya berada di angka $2,78 miliar dengan volume perdagangan harian $20,7 juta, turun sekitar 5,28%.
Meski secara jangka pendek masih ada pergerakan positif, investor tetap dihantui potensi breakdown dalam jangka panjang.
Hal ini tidak lepas dari sejarah Pi Coin yang pernah anjlok hingga 85% dari harga tertingginya. Volatilitas besar inilah yang menegaskan dilema proyek kripto bergaya meme ketika tidak memiliki utilitas nyata.
Banyak early adopter yang masih menyimpan token tanpa tahu arah jelas pemanfaatannya di dunia nyata. Alhasil, Pi Coin kini dianggap sebagai contoh nyata bagaimana hype cepat pudar jika tidak diikuti dengan progress dan adopsi.
Remittix (RTX) Hadir dengan Solusi Dunia Nyata
Berbeda dengan Pi Coin, ada altcoin baru yang justru sedang naik daun karena fokus pada fungsi nyata, yaitu Remittix (RTX). Proyek ini muncul sebagai salah satu DeFi paling potensial 2025 dengan visi menghadirkan solusi pembayaran lintas negara.
Harga RTX coin saat ini berada di level $0,1050 per token. Dalam masa presale, Remittix sudah berhasil mengumpulkan lebih dari $24,5 juta dan menjual lebih dari 651 juta token.
Salah satu terobosan pentingnya adalah rencana peluncuran Beta Wallet di Q3 2025, yang akan memungkinkan:
-
Transaksi lintas negara dalam skala besar
-
Mendukung lebih dari 40+ kripto dan 30+ mata uang fiat
-
Biaya gas rendah untuk transaksi kripto
-
Konversi FX secara real-time
-
Transfer langsung dari kripto ke rekening bank di lebih dari 30 negara
Dengan fitur ini, Remittix diharapkan jadi solusi praktis bagi pebisnis, freelancer, maupun pekerja migran yang sering melakukan remitansi.