Harga Pi Coin Jatuh Drastis, Investor Khawatir
IKNPOS.ID -Harga Pi Coin telah mengejutkan investor dalam beberapa minggu terakhir setelah merosot lebih dari 80% dari level tertingginya. Token yang sebelumnya dikenal sebagai pionir “mobile mining” kini menjadi peringatan bagi proyek-proyek spekulatif dalam ekosistem kripto.
Suasana di media sosial penuh kekhawatiran; banyak pembeli awal mengaku mengalami kerugian lebih dari 90%, sementara pengkritik menyebut Pi Coin sebagai “mimpi mobile mining yang gagal.”
Harga Pi Coin turun dari lebih dari $2 menjadi sekitar $0,35, terdorong oleh menurunnya jumlah transaksi dan partisipasi node. Alamat aktif berkurang setengahnya dalam sebulan terakhir, dan investor ICO besar mulai mempertanyakan kemampuan jaringan untuk pulih. Beberapa prediksi pesimis memperkirakan harga Pi bisa mencapai $0,15 pada awal 2026, bahkan ada yang memperingatkan potensi kolaps total jika peluncuran Mainnet tidak menarik mitra nyata.
Selain itu, keterlibatan pengguna di aplikasi Pi Network berada pada titik terendah sejak diluncurkan. Kekhawatiran tentang Pi menjadi “ghost chain” semakin meluas, membuat sebagian kecil trader mencoba bertahan, tetapi mayoritas investor merasa tidak nyaman. Tanpa integrasi yang jelas ke pembayaran atau layanan keuangan terdesentralisasi, Pi Coin berisiko semakin kehilangan relevansi.
Remittix: Alternatif DeFi dengan Adopsi Nyata
Sementara Pi Coin kehilangan daya tarik, proyek DeFi baru bernama Remittix mulai mencuri perhatian sebagai pilihan investasi yang lebih dapat diandalkan. Proyek Payfi ini telah mengumpulkan lebih dari $26,2 juta dana awal, mendapatkan listing di bursa BitMart dan LBank, serta menarik lebih dari 33.000 pemegang token hanya dalam beberapa minggu.
Teknologi Remittix dibangun di atas API setara bank yang sedang melakukan pembicaraan dengan mitra pengiriman uang global, memberikan jalur adopsi nyata. Berbeda dengan janji Pi yang belum jelas, Remittix memungkinkan transfer pay-to-bank instan dengan biaya minimal.