IKNPOS.ID – Melalui pemanfaatan 21 unit Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di desa dan kelurahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), menargetkan pemasangan sedikitnya 2.100 sambungan air bersih rumah tangga.
“Pemerintah kabupaten memanfaatkan pamsimas di desa dan kelurahan untuk pencapaian target cakupan layanan perpipaan 80 persen,” ujar Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupeten PPU, Abdul Rasyid, Kamis, 11 September 2025.
Menurut Abdul, pihaknya menargetkan seluruh jaringan perpipaan dari Pamsimas sudah terbangun dalam dua tahun ke depan.
Ia juga menjelaskan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), bersama Perumda Air Minum Danum Taka Kabupaten PPU melakukan kolaborasi guna mewujudkan target tersebut.
Pihaknya juga melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), serta koperasi desa dan kelurahan, dan mendorong pemanfaatan Dana Desa untuk membangun jaringan perpipaan Ari bersih.
“Pemkab Penajam bakal mengaktifkan kembali 21 unit pamsimas di desa dan kelurahan, sebagai upaya memperluas layanan sambungan air bersih rumah tangga,” jelasnya.
Masih Banyak Warga yang Mengambil Air Secara Manual
Saat ini, sebagian besar Pamsimas sudah memiliki sumur kapasitas di bawah lima liter per detik, namun belum terhubung dengan jaringan perpipaan, sehingga warga masih mengambil air secara manual.
“Perhitungan rata-rata setiap pamsimas melayani 100 sambungan rumah dengan potensi tambahan mencapai 2.100 sambungan, apabila kapasitas dua liter per detik, jumlahnya bisa dua kali lipat,” ungkap Abdul.
Saat ini, dari 54 kelurahan dan desa, baru terlayani 26 kelurahan dan desa. Denga demikian, masih ada 32 desa dan kelurahan yang belum mendapatkan pelayanan air bersih.