IKNPOS.ID – Untuk menciptakan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi daerah yang bersih, sehat dan nyaman, pemerintah setempat mengajak warga ikut berperan mengelola sampah melalui bank sampah.
Keterlibatan masyarakat dalam mengelola sampah melalui bank sampah akan sangat membantu menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu juga dapat mengurangi timbunan sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Buluminung.
Saat ini, sebanyak 200 bank sampah sudah terbentuk di wilayah Serambi Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan 448 orang nasabah tersebar di empat kecamatan dan bakal terus ditambah.
“Paling penting keterlibatan warga dalam mengelola sampah serta menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Wakil Bupati PPU, Abdul Waris Muin, Selasa, 9 September 2025.
“Yang perlu adalah meningkatkan kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman,” tambahnya.
Bank Sampah Dikelola Mandiri oleh Masyarakat
Bank sampah yang telah terbentuk tersebut dikelola secara mandiri oleh masyarakat umum maupun instansi pemerintahan.
Masyarakat diajak untuk menjadi nasabah bank sampah, karena sampah rumah tangga dan industri bisa menjadi nilai ekonomi bagi masyarakat.
Pengolahan sampah di TPA Buluminung di Kelurahan Buluminung, Kecamatan Penajam harus dioptimalkan, kata dia, produksi sampah saat ini tercatat lebih kurang 100 ton per hari dan pengelolaan sampah dituangkan dalam kebijakan dan strategi daerah (jakstrada).
Melalui jakstarada tersebut ditargetkan pada 2025 pengurangan sampah yang dibuang ke TPA sekitar 28 persen dengan penanganan (pengolahan) mencapai 72 persen.



