IKNPOS. ID- Jaringan Pi (Pi Network) telah berhasil memindahkan lebih dari 12 juta penggunanya ke sistem utama (mainnet). Saat ini, ada sekitar 8,04 miliar koin PI yang sudah beredar, padahal total maksimum yang bisa beredar adalah 100 miliar. Jadi, yang beredar baru kurang dari 10%.
Meskipun ini pencapaian besar, seorang analis kripto memperingatkan bahwa Jaringan Pi masih punya masalah serius: risiko inflasi struktural. Artinya, jumlah koin yang terus bertambah bisa menekan harga Pi, membuatnya sulit mencapai nilai $1, walaupun ekosistem Pi terus tumbuh.
Harga Pi Sedikit Naik, Tapi Masih Jauh dari Target
Pada 11 September 2025, harga 1 koin Pi tercatat $0,3454, naik tipis 0,3% dalam 24 jam. Jika dikonversi ke rupiah (kurs $1 = Rp16.476), maka harga 1 Pi adalah sekitar Rp5.691.
Dalam sehari, harga Pi bergerak di kisaran $0,3431 – $0,3462.
Saat ini, kapitalisasi pasar Pi Network mencapai $2,77 miliar, dan valuasi maksimal (FDV)-nya sebesar $4,27 miliar. Aktivitas jual beli juga cukup ramai, dengan volume perdagangan harian sekitar $24,94 juta.
Kenapa Harga Pi Susah Naik ke $1?
Menurut pakar kripto Kosasi Nakamoto, harga Pi turun 17% dalam sebulan terakhir, terutama karena proses migrasi yang makin cepat. Dalam 3 bulan terakhir, harganya bahkan turun 45% karena Pi belum bisa menunjukkan keunggulan yang jelas dibanding para pesaing.
Padahal, Pi sudah meluncurkan beberapa inovasi seperti:
Pembaruan Protokol 23 dengan dukungan node Linux,
Sistem KYC yang lebih aman dan terdesentralisasi,
Skalabilitas yang lebih baik,
Serta peluncuran ekosistem game dan DeFi PiOnline.
Namun, semua ini belum cukup kuat untuk melawan tekanan dari proyek lain seperti Remittix — layanan pengiriman uang dengan biaya sangat murah (hanya 0,1%). Remittix juga punya dukungan institusional, manfaat nyata, dan rencana pengembangan yang lebih jelas.
Kata Nakamoto:
“Pesaing seperti Remittix yang menawarkan biaya remitansi rendah menekan valuasi spekulatif Pi.”
Token Baru dan Cadangan Bursa Menambah Tekanan Jual
Sejak Mei lalu, satu “paus” kripto (investor besar) sudah membeli lebih dari 331 juta Pi, senilai sekitar $113 juta. Awalnya, pembelian besar ini membantu menjaga harga tetap stabil.