Pengendalian banjir juga turut dilakukan dalam pelaksanaan proyek Giant Sea Wall. Tujuannya mengimbangi penyediaan air bersih.
Agar masyarakat tidak lagi menggunakan air tanah untuk mencegah penurunan muka tanah yang menjadi salah satu penyebab utama kerentanan banjir di Jakarta.
“Langkah-langkah ini menjadi bagian dari visi besar giant sea wall. Kami berharap upaya ini dapat segera terwujud. Agar tidak ada lagi permasalahan lingkungan yang berdampak buruk pada kehidupan masyarakat Jakarta dan sekitarnya,” tutur Dody.
Giant Sea Wall adalah sebuah investasi yang akan memberikan manfaat jangka Panjang.
Yang terpenting, menjadikan pesisir utara Jawa sebagai model ketahanan terhadap perubahan iklim dan pusat pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Proyek sebesar ini tentu tidak lepas dari tantangan. Isu seperti pembebasan lahan, pendanaan, dan dampak sosial-lingkungan harus dikelola dengan hati-hati.
Proyek Giant Sea Wall adalah simbol dari tekad bangsa Indonesia untuk tidak menyerah pada tantangan alam.
Sejarah membuktikan bangsa-bangsa besar seringkali mengambil lompatan besar dalam infrastruktur yang pada awalnya dianggap kontroversial.
Tetapi pada akhirnya menjadi fondasi kemakmuran selama puluhan tahun ke depan.
Setiap fondasi yang diletakkan adalah langkah pasti menuju masa depan yang lebih cerah bagi Indonesia.(*)
Dimas Chandra