Prosedur akupunktur benang emas telah digunakan di beberapa negara Asia untuk mengatasi berbagai jenis nyeri dan masih populer, terutama di kalangan pasien lanjut usia. Keyakinan bahwa benang emas bisa menstimulasi tubuh secara terus-menerus dan meredakan nyeri tidak didukung oleh penelitian ilmiah. Sebaliknya, prosedur ini sering memperparah kondisi karena pasien menunda perawatan medis yang efektif.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang risiko pengobatan alternatif tanpa bukti ilmiah yang jelas. Dokter menekankan pentingnya konsultasi medis resmi sebelum mencoba terapi kontroversial seperti akupunktur benang emas.