IKNPOS.ID – Harga Pi Network tengah menjadi sorotan analis kripto setelah sinyal dari teori Wyckoff menunjukkan potensi kenaikan signifikan. Selama beberapa minggu terakhir, harga Pi relatif datar, menunjukkan pola konsolidasi yang umum pada fase akumulasi.
Pola ini semakin diperkuat oleh aksi beli intensif dari satu whale besar yang terus menambah kepemilikan koinnya secara konsisten.
Sejak Agustus, harga Pi Network berada dalam fase stagnan. Meskipun banyak investor cenderung menahan diri atau menjual, satu whale misterius terlihat mengambil pendekatan kontras dengan mempercepat pembelian token.
Data terbaru mencatat whale ini membeli sekitar 1,57 juta koin pada Rabu lalu, melanjutkan tren akumulasi yang dimulai bulan sebelumnya. Kepemilikannya kini mencapai lebih dari 373 juta koin, senilai lebih dari $128 juta, menjadikannya pemegang terbesar di ekosistem Pi.
Identitas whale ini masih menjadi misteri. Ia bisa saja merupakan individu biasa yang percaya pada proyek Pi, atau seseorang yang memiliki koneksi khusus dengan bursa kripto yang berencana mencatatkan Pi Coin. Dalam skenario ini, langkah tersebut berpotensi memicu short squeeze yang mendorong harga naik secara cepat.
Strategi yang diambil whale ini mencerminkan prinsip investasi klasik, yaitu membeli saat pasar sedang takut dan menjual saat pasar sedang euforia, sebuah strategi yang juga dianjurkan oleh Warren Buffett.
Sejak beberapa bulan terakhir, sentimen pasar terhadap Pi Network relatif lemah. Hal ini disebabkan oleh pembukaan token secara bertahap (token unlock) dan belum adanya daftar resmi di bursa besar. Namun, aksi whale ini menunjukkan bahwa ada pihak yang percaya Pi memiliki potensi rebound yang signifikan.
Teori Wyckoff dan Fase Akumulasi
Menurut analisis teknikal, Pi Network kemungkinan besar berada pada fase akumulasi dalam kerangka teori Wyckoff. Fase ini ditandai oleh pergerakan harga yang cenderung sideways dengan volume perdagangan rendah, persis seperti yang terlihat saat ini. Fase akumulasi biasanya diikuti oleh fase markup, di mana harga mulai bergerak cepat dan dapat mengalami kenaikan parabolik.