Uji Coba Dari Tikus ke Manusia
Hasil penelitian yang diterbitkan di Nature Biomedical Engineering pada 18 Juli menunjukkan hasil menjanjikan di hewan. Kini, tim peneliti memulai uji klinis manusia pada pasien dengan dua jenis kanker yang sering kambuh:
Pediatric high-grade glioma (kanker otak agresif pada anak)
Osteosarcoma (kanker tulang yang menyebar ke paru-paru)
Strategi yang diujicobakan adalah dua tahap vaksinasi:
Vaksin universal siap pakai untuk respons imun cepat.
Vaksin personalisasi untuk serangan lebih spesifik terhadap kanker pasien.
Walau hasil awal menjanjikan, para ahli menekankan pentingnya mempelajari, keamanan jangka panjang – mencegah efek samping seperti peradangan berlebihan. Selain itu juga konsistensi respons imun di berbagai tipe pasien. Serta efektivitas jangka panjang dalam dunia nyata, di luar uji klinis terkontrol.
Vaksin kanker universal berbasis mRNA ini memberi harapan baru dalam dunia onkologi. Jika terbukti efektif dan aman pada manusia, teknologi ini bisa menjadi terobosan besar yang mengubah cara kanker diobati — dari terapi lambat dan personalisasi penuh, menjadi strategi cepat, efektif, dan luas untuk melawan berbagai jenis kanker.