Langkah Pencegahan Sejak Dini
1. Periksa Tekanan Darah Secara Teratur
Tekanan darah tinggi adalah pemicu utama stroke. Periksa tekanan darah sebulan sekali dan konsultasikan ke dokter jika sering di atas 140/90 mmHg.
2. Batasi Konsumsi Garam, Gula, dan Lemak
Pola makan sehat bisa menurunkan risiko stroke hingga 80%. Perbanyak konsumsi sayur, buah, ikan, dan makanan rendah garam. Hindari makanan cepat saji dan gorengan berlebihan.
3. Rutin Olahraga Minimal 30 Menit per Hari
Berjalan cepat, bersepeda, berenang, atau yoga bisa meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan jantung. Pilih olahraga yang kamu nikmati agar bisa konsisten.
Related Post
4. Hindari Rokok dan Alkohol
Rokok mempercepat penyempitan pembuluh darah dan meningkatkan risiko stroke berkali lipat. Alkohol dalam jumlah besar juga meningkatkan tekanan darah dan bisa memicu stroke.
5. Tidur Cukup dan Kelola Stres
Tidur malam minimal 6–8 jam penting untuk menjaga sistem saraf tetap stabil. Hindari begadang dan cari aktivitas yang bisa meredakan stres, seperti meditasi atau hobi menyenangkan.
Kapan Harus ke Dokter?
Jangan tunda ke rumah sakit jika mengalami gejala stroke, meskipun hanya berlangsung beberapa menit dan kemudian hilang. Itu bisa menjadi transient ischemic attack (TIA) atau stroke ringan, yang sering menjadi tanda peringatan stroke besar dalam waktu dekat.
Konsultasikan juga ke dokter jika kamu memiliki riwayat:
Tekanan darah tinggi
Diabetes
Kolesterol tinggi
Penyakit jantung
Riwayat stroke dalam keluarga
Pemeriksaan rutin sangat membantu mencegah kejadian fatal di kemudian hari.
Kesimpulan
Stroke bisa datang kapan saja, bahkan pada orang yang terlihat sehat. Gejalanya sering muncul secara tiba-tiba, dan banyak orang mengabaikannya karena tidak mengenali tanda-tandanya. Padahal, stroke bisa menyebabkan kecacatan permanen atau bahkan kematian jika tidak segera ditangani.
Mengenali gejala stroke dengan cepat dan bertindak tepat bisa menyelamatkan nyawa. Jangan menunggu, waspadai setiap tanda dan ajak orang terdekat untuk lebih peduli. Waktu adalah otak, dan kamu bisa menjadi penyelamat hanya dengan satu tindakan cepat.
Terverifikasi Dewan Pers