IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca Kalimantan Timur (Kaltim) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk Rabu, 27 Agustus 2025. Secara umum, wilayah Kaltim diprediksi didominasi cuaca berawan, dengan potensi hujan ringan di beberapa lokasi. Suhu udara berkisar antara 23–30°C dan tingkat kelembaban cukup tinggi, antara 69–98 persen.
Di Samarinda, cuaca diperkirakan berawan sepanjang pagi hingga sore, kemudian cerah berawan pada malam hari dengan suhu 24–29°C. IKN menunjukkan pola serupa, berawan hampir sepanjang hari sebelum cerah pada malam hari.
Wilayah pedalaman memperlihatkan variasi kondisi. Sendawar diprediksi berawan sepanjang hari, sementara Ujoh Bilang berpotensi mengalami hujan ringan pada siang hari, lalu kembali berawan pada malam. Tanjung Redeb juga berpotensi diguyur hujan ringan pada pagi sebelum cuaca menjadi berawan hingga malam.
Related Post
Di wilayah pesisir, kondisi cuaca relatif lebih bersahabat. Balikpapan diperkirakan cerah berawan dari siang hingga malam setelah pagi berawan. Penajam cenderung berawan pada pagi hingga siang, kemudian cerah berawan hingga malam. Hujan ringan lokal mungkin terjadi di Bontang pada siang hari, tetapi sore hingga malam diprediksi cerah.
Sementara itu, Sangatta dan Tanah Grogot mengalami kondisi berawan pada siang, namun cerah pada sore hingga malam. Tanah Grogot juga berpotensi hujan ringan. Dengan dominasi cuaca berawan dan peluang hujan ringan yang bersifat lokal, masyarakat disarankan tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak.
Ringkasan Prakiraan Cuaca Kota-Kota Utama Kaltim:
Samarinda: Pagi–Sore: Berawan, Malam: Cerah berawan; Suhu: 24–29°C; Kelembaban: 71–96%
IKN: Pagi–Sore: Berawan, Malam: Cerah; Suhu: 23–29°C; Kelembaban: 73–95%
Balikpapan: Pagi: Berawan, Siang–Malam: Cerah berawan; Suhu: 26–28°C; Kelembaban: 76–88%
Prakiraan cuaca ini penting bagi masyarakat untuk merencanakan aktivitas harian, terutama di wilayah yang berpotensi hujan ringan. BMKG menekankan pentingnya tetap memantau kondisi cuaca secara berkala agar dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Terverifikasi Dewan Pers