-
Rp 402,4 triliun untuk subsidi BBM, listrik, LPG 3 kg.
-
Program energi baru terbarukan (EBT) & listrik desa.
Makan Bergizi Gratis (MBG)
-
Rp 335 triliun untuk 82,9 juta penerima (siswa, ibu hamil, balita).
-
Pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pendidikan
-
Rp 757,8 triliun untuk berbagai program.
-
Beasiswa LPDP untuk 4.000 mahasiswa.
-
Gaji & kompetensi guru Rp 178,7 triliun.
Kesehatan
-
Rp 244 triliun.
-
Termasuk bantuan iuran asuransi Rp 69 triliun untuk 96,8 juta jiwa.
Desa, koperasi, dan UMKM
-
Pendanaan 80.000 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
-
Pinjaman bunga rendah lewat Himbara.
Pertahanan semesta
-
Modernisasi alutsista.
-
Penguatan komponen cadangan.
-
Pengembangan industri strategis dalam negeri.
Akselerasi investasi, perdagangan, dan perumahan
-
Hilirisasi proyek strategis.
-
Program 3 juta rumah rakyat (FLPP, BSPS, PPN DTP).
Longtail keyword: nota keuangan APBN 2026 Prabowo, delapan program prioritas pemerintah 2026, anggaran makan bergizi gratis
Kenapa IKN Tidak Disebut?
Banyak pengamat menilai, tidak disebutnya anggaran IKN dalam APBN 2026 bisa jadi strategi politik komunikasi dari Presiden. Sebab, proyek IKN kerap menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.
Namun, lewat pernyataan resmi Istana, pemerintah ingin memastikan bahwa proyek pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur tetap menjadi prioritas, hanya saja tidak disorot dalam pidato utama.