IKNPOS.ID – Agar generasi muda di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memiliki daya saing tinggi, pemerintah kabupaten setempat memprioritaskan pendidikan putra-putri setempat, salah satunya dengan pemberian beasiswa.
“Pemkab Kutai Kartanegara sangat mendukung dan memprioritaskan dunia pendidikan dalam mencetak generasi muda yang cerdas dan gemilang. Terdapat dua jenis beasiswa, yakni beasiswa stimulan dan beasiswa tematik,” kata Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, Sabtu, 9 Agustus 2025.
Beasiswa stimulan dibagi menjadi beberapa kategori, seperti kategori prestasi akademik, prestasi non-akademik, dan kategori yatim piatu pra-sejahtera.
Syarat untuk kategori prestasi akademik bagi pelajar SMA adalah peraih rangking 1 hingga ranking 3 berdasarkan surat dari sekolah. Untuk Program D4 atau S1 dibuktikan dengan nilai IPK minimal 3,0 dan untuk Strata 2 dan Strata 3 dengan IPK minimal 3,25.
Ia menjelaskan, untuk kategori prestasi non-akademik, diperuntukkan bagi mereka yang berprestasi di semua bidang berdasarkan sertifikat yang dimiliki, baik di tingkat provinsi maupun nasional, termasuk sertifikat Pemuda Prestasi.
Sedangkan untuk beasiswa tematik, lanjutnya dilakukan kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi seperti Telkom University, Universitas Islam Indonesia (UII), PTIQ, IIQ, dan PKN STAN.
“Pemkab Kukar menyiapkan pendidikan beasiswa tematik untuk menjawab kelangkaan pendidikan di Kukar. Bahkan ke depan, anak-anak di Kecamatan Tabang dan Kembang Janggut juga disiapkan mendapat beasiswa kedokteran penuh, namun setelah lulus harus kembali ke daerah untuk mengabdi dari mana dia berasal, sesuai standar kompetensi masing-masing,” katanya.
Menurut Aulia, pihaknya mengutamakan pendidikan dalam pembangunan, karena pendidikan merupakan investasi penting untuk jangka panjang.
“Pemkab Kukar telah mencanangkan sekolah gratis, selama tidak melanggar regulasi. Animo masyarakat termasuk tinggi untuk memperoleh beasiswa pendidikan. Tercatat tahun ini sekitar 1.000 pendaftar yang ingin mendapat beasiswa,” jelasnya.