IKNPOS.ID – Ekosistem Pi Network terus berkembang dengan menghadirkan konsep baru yang menghubungkan blockchain dengan sistem keuangan modern. Melalui inisiatif PiBank dan PiOS, komunitas global kini melihat gambaran nyata tentang bagaimana Pi dapat digunakan dalam transaksi harian, bukan sekadar sebagai aset spekulatif.
PiBank: Smart Contract untuk Sistem Perbankan Digital
Dokumentasi yang beredar memperlihatkan bahwa PiBank berfungsi sebagai kontrak pintar (smart contract) yang dirancang untuk mengelola berbagai layanan keuangan. Fitur utamanya mencakup:
Membuat dan mengelola akun.
Menyetor dan menarik aset digital.
Transfer antar akun.
Pengelolaan saldo dan riwayat transaksi.
Kode yang ditulis dalam bahasa Solidity menunjukkan bahwa PiBank dibangun dengan struktur modular, dapat diskalakan, dan fleksibel untuk diperluas. Dengan konsep ini, Pi Network mencoba menghadirkan bank digital terdesentralisasi yang aman dan transparan.
PiOS: Lisensi dan Fondasi Ekosistem
Smart contract PiBank disebut berlisensi MIT License dan PiOS (Pi Open Source). Artinya, kode tersebut terbuka untuk dianalisis, dimodifikasi, dan dikembangkan oleh komunitas. Transparansi ini menegaskan komitmen Pi Network dalam membangun ekosistem Web3 yang kolaboratif.
Selain itu, sistem PiOS juga memuat mekanisme identitas melalui pemetaan alamat pengguna ke identitas masing-masing (mapping of user addresses to identities) serta pemetaan aset ke saldo yang dimiliki. Ini penting untuk memastikan kepatuhan regulasi sekaligus keamanan transaksi.
Integrasi dengan Bank dan API
Potongan kode API yang ditampilkan memperlihatkan bagaimana akun bank tradisional dapat ditautkan ke PiBank. Misalnya, fungsi get_accounts mengambil daftar akun pengguna yang terhubung, sementara link_bank_account menghubungkan nomor rekening dan identitas pemilik dengan sistem Pi.
Dengan integrasi ini, Pi Network membuka jalan menuju interoperabilitas antara keuangan digital dan sistem perbankan konvensional, menjadikan Pi lebih praktis dalam penggunaan sehari-hari.