IKNPOS.ID – Tahun 2026 diprediksi akan menjadi momentum besar bagi perubahan gaya hunian di Indonesia. Banyak arsitek dan desainer interior mulai menyoroti pergeseran selera masyarakat ke arah yang lebih simpel, fungsional, dan berkelanjutan. Salah satu konsep yang tetap mendominasi adalah desain rumah minimalis. Meski sudah populer sejak satu dekade terakhir, tren ini terus berkembang seiring kebutuhan ruang yang lebih fleksibel dan hemat energi.
Di kota besar maupun daerah suburban, permintaan rumah minimalis makin meningkat. Bukan hanya karena keterbatasan lahan, tetapi juga karena gaya hidup yang berubah. Orang mulai mengutamakan kualitas ruang, bukan luasannya. Maka tak heran, berbagai ide desain rumah minimalis akan mendominasi pasar properti dan inspirasi hunian sepanjang tahun 2026.
Gaya Minimalis Tropis akan Mendominasi
Tren pertama yang diprediksi semakin kuat adalah gaya minimalis tropis. Desain ini tidak hanya menyesuaikan iklim Indonesia, tetapi juga menciptakan suasana sejuk tanpa bergantung pada AC berlebihan.
Penggunaan jendela besar, ventilasi silang, dan plafon tinggi akan menjadi ciri khas utama. Material alami seperti kayu, batu alam, dan bata ekspos akan tampil dominan untuk menghadirkan nuansa hangat dan menyatu dengan alam.
Transisi antara ruang dalam dan luar rumah juga akan lebih mengalir. Teras atau taman belakang akan difungsikan sebagai ruang santai yang menyatu dengan ruang keluarga melalui pintu kaca geser.
Tata Ruang Multifungsi Kian Populer
Masyarakat urban semakin membutuhkan ruang yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Tren open space living masih bertahan, namun dengan penekanan pada fleksibilitas. Area dapur, ruang makan dan ruang keluarga akan dirancang tanpa sekat permanen.
Alih-alih membangun banyak ruangan terpisah, tren 2026 akan lebih fokus pada zona fungsional yang bisa berubah sesuai kebutuhan. Misalnya, sudut kerja bisa disatukan dengan area baca, atau ruang tamu bisa difungsikan sebagai tempat yoga pagi hari.
Furniture lipat, rak tanam di dinding, dan meja multifungsi akan sangat dibutuhkan untuk mendukung fleksibilitas ini. Dengan pendekatan ini, rumah minimalis tetap terasa luas walau dibangun di atas lahan sempit.