IKNPOS.ID – Penurunan harga Pi Network belakangan ini memicu perdebatan sengit di kalangan komunitas kripto. Sebagian melihatnya sebagai tanda bahaya yang mencerminkan krisis kepercayaan, sementara yang lain justru memandangnya sebagai kesempatan langka untuk membeli di harga bawah. Situasi ini menciptakan dilema, terutama bagi investor ritel yang belum menentukan arah strategi.
Menariknya, perdebatan ini tak hanya terjadi di forum kecil, melainkan juga melibatkan tokoh-tokoh besar di komunitas Pi. Dari investor jangka panjang hingga pengamat teknikal, masing-masing punya sudut pandang yang berlawanan, namun tetap rasional.
Apakah harga Pi Network yang terus nyungsep menandakan akhir dari proyek ini? Ataukah justru menjadi titik awal untuk akumulasi sebelum potensi lonjakan di masa depan?
Tren Penurunan Harga Pi Network dalam Sebulan Terakhir
Sepanjang bulan Juli hingga awal Agustus 2025, harga Pi Network mengalami penurunan signifikan. Dari level yang sempat menyentuh $0,80 di awal tahun, kini nilainya menyusut hingga ke kisaran $0,34. Penurunan ini bukan hanya mencolok, tetapi juga menjadi yang terburuk sejak Pi Coin mulai diperjualbelikan secara terbuka di beberapa bursa.
Volume perdagangan juga menunjukkan volatilitas tinggi. Banyak trader harian memanfaatkan pergerakan cepat ini untuk melakukan jual beli jangka pendek, namun investor jangka menengah dan panjang mulai menunjukkan kekhawatiran.
Penting dicatat, tidak ada rilis resmi dari tim pengembang yang menjelaskan kondisi ini. Ketika komunitas menanti kabar, grafik harga terus menurun.
Buy the Dip: Strategi Investasi atau Perangkap?
Frasa “buy the dip” sering terdengar di dunia kripto. Strategi ini berarti membeli aset ketika harga sedang turun, dengan harapan akan naik kembali di masa depan. Namun, tak semua penurunan mencerminkan peluang. Dalam kasus Pi Network, pendekatan ini memerlukan analisis mendalam.
Pandangan Dr. Altcoin: Investasi Jangka Panjang Masih Rasional
Melansir Coin World, Dr. Altcoin, tokoh yang cukup disegani di komunitas Pi Network, menyatakan bahwa harga saat ini belum mencerminkan potensi jangka panjang koin tersebut. Ia menyarankan strategi akumulasi bertahap, bahkan dalam jumlah kecil, selama harga berada di zona diskon.
Menurutnya, banyak investor Bitcoin dan Ethereum pada awal kemunculannya menjual terlalu cepat dan melewatkan keuntungan besar. Strategi jangka panjang dengan konsistensi, menurut Dr. Altcoin, lebih efektif dibanding mengejar momen pembelian sempurna.