IKNPOS.ID – Pi Network di Indonesia pada Jumat, 8 Agustus 2025, mencatat kenaikan harga di tengah kabar terbaru dari ekosistemnya. Tim pengembang resmi merilis fitur on-ramp di Pi Wallet melalui kemitraan dengan TransFi, yang memungkinkan pengguna membeli dan mengonversi PI menggunakan mata uang lokal.
Selain itu, lelang domain .pi juga diperpanjang hingga akhir September 2025, memberikan waktu lebih bagi para Pioneers untuk mempersonalisasi alamat wallet mereka.
Berdasarkan data harga, PI saat ini berada di kisaran $0,3653 atau naik sekitar 4,01% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar $2,84 miliar (naik 4,94%), sementara volume perdagangan harian melonjak 77,25% menjadi $78,49 juta.
Pergerakan harga dalam 24 jam terakhir menunjukkan tren naik yang cukup konsisten. Pada grafik candlestick harian, PI sempat mengalami fase konsolidasi di awal, kemudian didominasi candle hijau sejak sore hingga pagi hari. Sesekali muncul candle merah sebagai koreksi minor, namun tekanan beli tetap kuat sehingga puncak harga harian mendekati $0,366.
Dari sisi sentimen, komunitas menunjukkan optimisme tinggi: 88% bullish dan hanya 12% bearish. Hal ini mengindikasikan keyakinan mayoritas pelaku pasar terhadap potensi kenaikan PI dalam waktu dekat.
Fitur on-ramp ini memanfaatkan Onramper sebagai agregator pihak ketiga yang telah terverifikasi. Pengguna dapat memilih berbagai penyedia layanan pembayaran crypto sesuai kebutuhan. TransFi sendiri mendukung ratusan metode pembayaran fiat dan cryptocurrency, memudahkan transaksi tanpa keluar dari ekosistem Pi Wallet.
Sementara itu, perpanjangan lelang domain .pi memberi kesempatan tambahan bagi pengguna untuk membuat alamat wallet yang unik, mirip dengan konsep .eth pada Ethereum Name Service (ENS). Meski begitu, kebiasaan tim Pi Network memperpanjang tenggat waktu mendapat kritik dari sebagian komunitas yang menilai proyek ini terlalu sering menunda agenda penting.