Di lokasi tersebut tengah dibangun Nusantara International Convention Exhibition (NICE) seluas 40 hektar dengan 11 hall pameran.
Meski demikian, Nangoi menegaskan bahwa keputusan final belum diambil.
“Kami masih mempelajari kemungkinan yang terbaik. Kalau mayoritas masih menginginkan di BSD, ya akan kita pertahankan,” jelasnya.
Keputusan resmi mengenai lokasi GIIAS 2026 rencananya akan diumumkan paling lambat seminggu setelah penutupan pameran tahun ini.
Dengan rekor pengunjung dan peserta yang dicapai tahun ini, GIIAS 2025 sekali lagi membuktikan posisinya sebagai ajang otomotif paling bergengsi di Indonesia, bahkan disebut sebagai yang terbesar di dunia setelah Tiongkok.
Dukungan penuh pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat diharapkan dapat terus membawa industri otomotif nasional menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.
Bianca Khairunnisa