Spekulasi Heboh! Pi Coin Dirumorkan Akan Listing di Binance pada 15 Agustus, Komunitas Pi Network Geger
IKNPOS.ID – Pi Coin ($PI) ydirumorkan akan listing di Binance, bursa kripto terbesar di dunia, pada 15 Agustus 2025. Spekulasi ini pertama kali dipicu oleh unggahan akun @kizzyking020 yang menyebut munculnya pair PI/USDT di testnet Binance. Selain itu ditemukan aktivitas mencurigakan di dompet panas (hot wallet) Binance yang diduga berhubungan dengan jaringan utama (mainnet) Pi Network.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Binance maupun Pi Core Team, rumor ini langsung memicu perdebatan hangat di kalangan komunitas dan analis kripto global. Banyak pihak menilai jika kabar ini benar, dampaknya terhadap likuiditas dan adopsi Pi Coin bisa sangat besar.
Asal Usul Rumor dan Aktivitas Mencurigakan
Rumor bermula dari laporan pengguna yang menemukan trading pair PI/USDT di lingkungan testnet Binance. Meski hanya muncul sebentar sebelum menghilang, hal ini cukup untuk memunculkan dugaan bahwa Binance tengah menyiapkan infrastruktur teknis untuk menyambut Pi Coin.
Selain itu, analis independen juga mencatat adanya aktivitas wallet mencurigakan, termasuk transaksi yang diduga menuju ke alamat mainnet Pi Network. Situasi ini mengingatkan komunitas akan peristiwa serupa sebelum Pi Coin secara mendadak tersedia di OKX, salah satu bursa besar yang kini menawarkan perdagangan tidak resmi untuk PI.
Belum Ada Konfirmasi, Tapi Antusiasme Tinggi
Hingga saat ini, Binance belum mengeluarkan pernyataan resmi, dan menurut penelusuran dari Coinpedia, tidak ada bukti pasti yang menguatkan kabar listing.
Pi Coin memang muncul sebagai opsi pembayaran via Binance di aplikasi Pi Wallet melalui Onramper, namun layanan tersebut merupakan gateway pihak ketiga dan bukan bagian dari Binance secara langsung.
Selain itu, Binance belum tercatat sebagai mitra yang telah memenuhi syarat Know Your Business (KYB) dari Pi Network, yang menjadi persyaratan mutlak untuk listing resmi di bursa terpusat.
Reaksi Komunitas: Optimisme, Realisme, dan Skeptisisme