IKNPOS.ID – Bitcoin (BTC) kembali menggemparkan pasar keuangan global. Mata uang kripto paling populer di dunia ini resmi menembus kapitalisasi pasar US$2,45 triliun atau sekitar Rp 39.600 triliun, menjadikannya aset kelima paling berharga di dunia berdasarkan data Companies MarketCap.
Prestasi ini membuat Bitcoin mengungguli Alphabet (Google) yang memiliki kapitalisasi pasar US$2,45 triliun.
Lonjakan kapitalisasi ini tidak lepas dari rekor harga Bitcoin yang baru saja menembus US$124 ribu per BTC atau setara sekitar Rp 2 miliar per keping.
Pencapaian ini sekaligus mengukuhkan Bitcoin sebagai salah satu aset dengan pertumbuhan tercepat dalam sejarah modern.
Bitcoin Kalahkan Perak yang Sudah Berharga Ribuan Tahun
Yang membuat rekor ini semakin istimewa adalah fakta bahwa Bitcoin baru lahir pada tahun 2009, namun kini telah melampaui nilai kapitalisasi perak (silver), komoditas berharga yang telah diperdagangkan selama lebih dari 6.000 tahun.
Hanya dalam waktu 15 tahun, Bitcoin sukses menembus lima besar aset paling bernilai di dunia, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah finansial modern.
Daftar Aset Paling Berharga di Dunia (Data Companies MarketCap)
Berikut peringkat aset terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar:
Emas (Gold) – US$22,868 triliun (harga US$3.405 per ons)
NVIDIA – US$4,428 triliun (harga US$181,59 per saham)
Microsoft – US$3,869 triliun (harga US$520,58 per saham)
Apple – US$3,462 triliun (harga US$233,33 per saham)
Bitcoin (BTC) – US$2,457 triliun (harga US$123.539 per BTC)
Alphabet (Google) – US$2,450 triliun (harga US$203,03 per saham)
Posisi ini menempatkan Bitcoin di atas Google, sekaligus menjadi satu-satunya aset digital murni yang masuk ke dalam daftar lima besar.
Volatilitas Tetap Jadi Risiko, Tapi Potensi Masih Terbuka Lebar
Meski prestasinya gemilang, volatilitas harga Bitcoin tetap menjadi sorotan. Pergerakan harga yang cepat dan tajam membuat Bitcoin tergolong aset berisiko tinggi.
Namun, di sisi lain, volatilitas ini justru menjadi daya tarik bagi investor berani yang mengincar keuntungan besar dalam waktu singkat.
Sejumlah analis memprediksi, jika tren adopsi kripto global terus meningkat, Bitcoin berpotensi menyalip kapitalisasi pasar Apple bahkan mendekati Microsoft dalam beberapa tahun mendatang.