IKNPOS.ID – Pi Coin menjadi yang paling tertinggal di pasar kripto tahun ini, karena anjlok hampir 90% dari level tertingginya di bulan Februari.
Token Pi Network itu diperdagangkan pada harga $0,400 pada hari Sabtu, 9 Agustus, beberapa poin di atas harga terendah bulan ini di $0,3198.
Pi Network, salah satu mata uang kripto terpopuler, telah mengalami penurunan yang signifikan tahun ini.
Related Post
Penyebabnya, banyak pionir menjual token mereka dan jumlah unlock meningkat.
Jumlah unlock hariannya telah meningkatkan pasokan yang beredar menjadi lebih dari 7,88 miliar.
Sebuah proses yang akan terus berlanjut di masa mendatang.
Pi Coin Mengalami Penurunan
Pi Coin juga mengalami penurunan karena investor meremehkan berita terbaru Pi Network, termasuk peluncuran Pi Network Ventures dan AI Studio.
PNV adalah dana $100 juta yang dibuat untuk berinvestasi dalam proyek-proyek di ekosistem.
PNV belum mengumumkan investasi apa pun tiga bulan setelah peluncurannya.
Pi AI Studio adalah produk Pi Network yang memanfaatkan perkembangan pesat di industri kecerdasan buatan.
Produk ini memungkinkan pengguna membuat chatbot dan aplikasi AI.
Harga Pi Network juga anjlok, karena sebagian besar bursa tingkat 1 dan 2 mengabaikannya.
Pi Network kini terdaftar di bursa seperti OKX, Bitget, MEXC, dan Gate.
Bursa populer lainnya, seperti Binance, Crypto.com, dan Coinbase, belum mendaftarkannya.
Kemungkinan karena sentralisasinya, karena Pi Foundation yang kurang dikenal menyimpan lebih dari 90 miliar token.
Tekanan ini kemungkinan akan menurunkan harganya dalam waktu dekat.
Di sisi positifnya, harga Pi Network menjadi sangat menarik, karena harganya telah anjlok.
Pi Network juga memiliki potensi katalis, termasuk pengumuman pencatatan di bursa dan pembelian token paus.
Data yang dirilis minggu ini mengungkapkan bahwa dompet paus misterius membeli 350 juta token Pi, senilai $141 juta.
Analisis Teknis Harga Pi Network
Grafik 12 jam menunjukkan bahwa Pi Coin telah jatuh dari titik tertinggi sepanjang masanya, karena permintaan yang menurun.
Terverifikasi Dewan Pers