Kebijakan baru ini dirancang agar setiap sekolah bisa segera berkembang dengan fokus pada area-area yang paling mendesak.
“Kebijakan prioritas ini diharapkan mempercepat peningkatan mutu sekolah melalui pengelolaan sumber daya yang lebih terarah,” ujar Gogot saat dihubungi Disway pada Rabu 27 Agustus 2025.
Pernyataan Gogot Suharwoto ini menekankan revitalisasi sekolah bukan sekadar proyek fisik.
Melainkan bagian dari visi besar untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
Hal ini juga sejalan dengan komitmen pemerintah untuk memastikan anggaran pendidikan tepat sasaran.
Diperkirakan sebanyak 1.623 sekolah di daerah 3T akan direvitalisasi pada tahun 2026.
Termasuk pemasangan panel surya di 1.625 sekolah untuk menjamin ketersediaan listrik.
Di samping itu, Kemendikdasmen juga mengusulkan tambahan anggaran untuk Revitalisasi Satuan Pendidikan dengan tujuan membangun lingkungan belajar yang lebih modern dan lengkap.
Kemendikdasmen 2025-2029 juga disusun untuk mendukung visi besar Indonesia Emas 2045, yang berfokus pada pemerataan, inklusivitas, dan peningkatan kualitas pendidikan.
Kementerian Pendidikan Dasar Menengah (Kemendikdasmen) dan Kementerian Agama (Kemenag) berkolaborasi lintas kementerian untuk membahas penyusunan skema induk renovasi sekolah yang terintegrasi.
Membangun Fondasi Menuju Indonesia Emas 2045
Kolaborasi bersejarah ini bertujuan untuk menyatukan visi dan standar teknis dalam program perbaikan sarana dan prasarana.
Baik untuk sekolah umum di bawah naungan Kemendikdasmen maupun madrasah yang dikelola Kemenag.
Langkah ini diharapkan dapat mengatasi ketimpangan kualitas bangunan dan fasilitas penunjang belajar yang selama ini masih menjadi tantangan.
Kolaborasi lintas kementerian sebuah kerangka acuan yang akan menjadi pedoman bersama.
Agenda utama pembahasan mencakup standarisasi desain bangunan yang tahan gempa, kriteria fasilitas sanitasi layak, hingga spesifikasi infrastruktur yang siap mendukung digitalisasi pembelajaran. Gogot menambahkan pentingnya sinergi ini untuk efisiensi dan efektivitas.