IKNPOS.ID- vivo tengah bersiap memperkenalkan perangkat terbaru dari lini V Series, yaitu vivo V60, ke pasar global, dengan peluncuran awal dijadwalkan berlangsung di India pada Agustus 2025. Yang menarik, perangkat ini juga dikabarkan akan menandai kehadiran OriginOS di luar pasar Tiongkok untuk pertama kalinya.
Informasi ini dibocorkan oleh Abhishek Yadav, seorang leaker teknologi yang cukup dikenal, melalui unggahannya di platform X, sebagaimana dikutip dari Gizmochina pada Rabu. Yadav menyebut bahwa peluncuran vivo V60 akan dilakukan pada 19 Agustus 2025 dan kemungkinan akan disertai pengumuman resmi soal sistem operasi OriginOS.
Selama ini, vivo mengembangkan dua sistem operasi: OriginOS, yang secara eksklusif digunakan pada produk-produk untuk pasar China, dan FunTouchOS, yang ditujukan untuk pengguna global. Namun, FunTouchOS kerap dikritik karena tampilannya dianggap kurang modern dan tidak seapik OriginOS.
Related Post
Itulah sebabnya, kabar bahwa OriginOS akan diperkenalkan secara global melalui vivo V60 menjadi sorotan tersendiri. Meski begitu, belum ada kepastian resmi dari pihak vivo, sehingga semua informasi ini masih perlu dibuktikan saat hari peluncuran tiba.
Menariknya lagi, rumor yang beredar turut mengabarkan bahwa vivo sedang merombak FunTouchOS secara besar-besaran agar tampilannya dan pengalamannya lebih mendekati OriginOS. Langkah ini semakin memperkuat spekulasi bahwa sistem operasi global vivo ke depan bisa mengalami perubahan signifikan.
Beralih ke aspek perangkat keras, vivo V60 yang tercatat menggunakan nomor model V2511 telah lolos sertifikasi dari sejumlah lembaga penting, di antaranya EEC (Eropa), SIRIM (Malaysia), serta TUV. Sertifikasi dari TUV bahkan mengungkap sedikit bocoran spesifikasi penting: dukungan fast charging 90W akan hadir pada perangkat ini.
Sebagai referensi tambahan, banyak yang menduga bahwa vivo V60 adalah versi global dari vivo S30, ponsel yang sebelumnya hanya dirilis di pasar Tiongkok. Jika benar, maka kita bisa memperkirakan sejumlah fitur dan spesifikasi yang mungkin diadopsi.
Terverifikasi Dewan Pers