Sudjatmiko Ingatkan Risiko Proyek Mangkrak
Sementara itu, Anggota Komisi V DPR, Sudjatmiko, turut menanggapi dinamika seputar IKN. Ia mengaku khawatir proyek ini akan terbengkalai jika tidak ditangani secara serius dan transparan.
Proyek IKN tahap I sendiri sudah menelan biaya besar, yakni sekitar Rp 86 triliun dari APBN dan Rp 58 triliun dari swasta.
Tahap II, yang kini sedang berjalan, diprediksi menyedot tambahan Rp 48,8 triliun dari APBN, sehingga membutuhkan pengawasan ekstra ketat.
“Kami berharap jangan hanya kejar target, lalu pekerjaan asal jadi. Ini proyek besar yang menyangkut masa depan bangsa,” kata Miko, Sabtu (26/7/2025).
Ia juga menekankan bahwa pembangunan IKN harus berkelanjutan, transparan, dan melibatkan masyarakat lokal agar tidak berakhir menjadi proyek mercusuar yang gagal.
IKN Antara Ambisi dan Realitas
Pembangunan Ibu Kota Nusantara memang menjadi salah satu proyek paling ambisius dalam sejarah Indonesia.
Namun, usulan penundaan dari Partai Nasdem menunjukkan bahwa di tengah kondisi fiskal yang menantang dan dinamika politik yang fluktuatif, proyek sebesar ini tetap harus dipertimbangkan secara matang.
Di sisi lain, pemerintah tetap optimistis dan menyiapkan anggaran tiap tahun, menegaskan bahwa proyek IKN adalah amanat undang-undang dan harus dituntaskan.
Yang pasti, masyarakat dan pelaku kebijakan harus terus mengawasi jalannya proyek ini agar IKN tidak menjadi beban anggaran, tapi benar-benar menjadi simbol transformasi Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.