IKNPOS.ID – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah resmi menandatangani Rancangan Undang-Undang (RUU) Genius Act. Keputusan itu dibuat untuk menciptakan kerangka regulasi yang jelas dan sederhana bagi stablecoin seperti USDC dan USDT.
Langkah ini tidak hanya berdampak besar bagi sektor kripto di Amerika Serikat, tetapi juga memicu harapan baru bagi proyek global seperti Pi Network, Bitcoin, Ethereum, dan inovasi Web3 lainnya.
Apa itu Genius Act dan Tujuannya?
Genius Act bertujuan untuk:
-Menjadikan kripto sebagai bagian utama dari ekonomi AS
-Menjadikan AS sebagai pusat inovasi Web3
-Memberikan perlindungan hukum terhadap DeFi, stablecoin, dan proses tokenisasi aset
Dengan diresmikan undang-undang ini,maka bisa dipastikan posisi AS dalam peta industri kripto global akan semakin kuat dan berpengaruh.
Dampaknya Tidak Hanya di AS, Tapi Seluruh Dunia
Mengapa pernyataan ini penting?
Ketika AS mengambil kebijakan besar di sektor digital dan keuangan, negara-negara lain sering kali mengikuti jejak yang sama. Kebijakan pro-kripto dari AS akan mendorong negara lain seperti India, Indonesia, bahkan kawasan Eropa untuk ikut menyusun regulasi Web3 yang lebih terbuka dan inovatif.
Apa Artinya untuk Pi Network dan Para Pionir Web3?
Proyek seperti Pi Network ($Pi) bisa mendapat dampak positif jangka panjang dari Genius Act. Beberapa potensi keuntungannya adalah sebagai berikut:
– Kepercayaan publik terhadap regulasi kripto meningkat
– Lembaga keuangan, perusahaan, dan pengembang akan lebih terbuka mengadopsi teknologi kripto
– Token seperti $Pi akan semakin dekat ke arah legitimasi internasional
Bagi para Pionir Pi Network, ini bukan sekadar wacana politik, tetapi indikasi bahwa revolusi Web3 sedang bergerak ke level berikutnya, dan mereka sudah menjadi bagian dari gelombang itu sejak awal.
Dunia Menunggu AS, dan Kini AS Bergerak
Pernyataan “If America takes the lead, the world follows” tidak lagi sekadar kutipan. Jika AS memimpin dalam regulasi Web3, maka negara-negara besar seperti India juga harus segera menyusul agar tak tertinggal dalam perlombaan digital global.