IKNPOS.ID – PT Telkom diminta untuk mempercepat perluasan jaringan dan membuka akses internet di wilayah pedalaman dan perbatasan. Permintaan itu datang dari Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud.
Menurut Rudy, ketersediaan akses digital merupakan kunci untuk mengatasi kesenjangan dan mendorong pembangunan yang merata di seluruh Kaltim.
Ia mengakui kesulitan akses sinyal dan internet masih dialami masyarakat di sejumlah kabupaten, seperti Kutai Timur dan Berau bagian utara, termasuk wilayah barat (Kutai Kartanegara, Kutai Barat dan Mahakam Ulu), juga wilayah selatan (Penajam Paser Utara dan Paser).
“Intinya bagaimana kegiatan digitalisasi bisa terkoneksi kepada warga Kaltim tanpa terkecuali,” kata Rudy, Sabtu, 19 Juli 2025.
Ia menjelaskan, kemajuan teknologi sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk program digitalisasi diseluruh wilayah tanah air.
Tidak terkecuali, warga yang berada di dalam hutan, kebun dan kawasan pertambangan agar terkoneksi dengan baik.
Gubernur berharap Telkom membuka jaringan agar masyarakat bisa menggunakan WhatsApp (WA) tidak perlu GSM.
“Sebab GSM menggunakan tower (BTS) biaya besar. Telkom cukup menggunakan fiber optik (FO) melalui PLN,” ungkapnya.
Memanfaatkan FO, maka Wi-Fi atau internet warga di pedalaman maupun desa-desa yang belum ada listrik dan jaringan telepon seluler, namun sudah terkoneksi dengan digitalisasi.
“PLN memiliki jaringan (kabel) bisa digunakan untuk Wi-Fi bisa dikembangkan bersama PT Telkom supaya daerah terpencil tetap terkena jaringan internet dan bisa menggunakan WA,” ujarnya.