IKNPOS.ID – Banyak gamer menantikan Nintendo Switch 2 karena peningkatan performanya yang signifikan.
Namun saat mencoba di layar besar, sebagian mulai menyadari satu hal penting: TV mode Switch 2 tidak mendukung fitur VRR (Variable Refresh Rate).
Padahal fitur ini sangat vital untuk menjaga kelancaran visual, apalagi pada game berat atau aksi cepat.
Buat kamu yang belum tahu, VRR berfungsi menyesuaikan refresh rate TV secara dinamis dengan kecepatan frame dari game. Ketika fitur ini absen, terutama di mode TV, beberapa masalah visual mulai terasa.
Jika kamu sering bermain di layar besar, berikut empat efek buruk yang bisa langsung kamu alami karena TV mode Switch 2 tidak memiliki VRR.
1. Screen Tearing Bisa Bikin Mata Lelah
Efek pertama dan paling mudah terlihat adalah screen tearing. Ini terjadi ketika frame rate game tidak sejalan dengan refresh rate TV. Gambar akan terlihat patah secara horizontal di tengah layar, seperti dua frame yang tidak nyambung.
Tanpa VRR, TV mode Switch 2 tidak bisa menyamakan irama antara GPU dan layar. Akibatnya, tearing bisa terjadi kapan saja, terutama saat adegan bergerak cepat seperti pertarungan atau balapan. Efek ini tidak hanya mengganggu secara visual, tapi juga membuat mata cepat lelah saat bermain lama.
2. Stuttering Saat Frame Rate Turun
Game modern sering punya fluktuasi frame rate, terutama di area dengan efek berat atau kerumunan karakter. Jika kamu memainkan game seperti Cyberpunk 2077 atau Hitman di TV, kamu mungkin merasakan gambar terasa tersendat atau patah-patah.
Tanpa VRR, TV mode Switch 2 memaksa TV menampilkan frame pada interval tetap, bahkan ketika GPU tidak mengirimkan frame baru. Inilah yang menyebabkan stutter. Pengalaman gaming pun jadi kurang nyaman, meskipun hardware Switch 2 sudah lebih kuat dari generasi sebelumnya.
3. Input Lag Bisa Meningkat dalam Situasi Tertentu
Banyak TV modern punya fitur Game Mode untuk mengurangi input lag. Namun tetap saja, absennya VRR bisa memperburuk respons ketika frame rate tidak stabil. Saat Switch 2 mengalami penurunan performa, respon tombol bisa terasa lambat, walau hanya sepersekian detik.
Kondisi ini tidak selalu terjadi, tapi cukup terasa di game kompetitif. Pada TV mode Switch 2, hal kecil seperti ini bisa jadi penentu antara menang atau kalah saat bermain online atau turnamen lokal.