IKNPOS.ID – Di tengah era serba digital, semua orang berlomba meninggalkan media fisik. Namun uniknya, Nintendo masih pakai kaset game (cartridge) hingga hari ini. Di saat PlayStation dan Xbox menggunakan Bluray, Nintendo tetap mempertahankan cartridge sebagai media utama. Banyak orang bertanya-tanya, apa alasan Nintendo tidak ikut tren? Ternyata, ada sejarah panjang dan strategi kuat di balik keputusan tersebut.
Konsol Pertama yang Memakai Kaset Game
Sebelum Nintendo muncul sebagai ikon cartridge, sudah ada konsol generasi awal yang menggunakan kaset. Salah satunya adalah Fairchild Channel F, yang dirilis pada 1976. Konsol ini menjadi pelopor sistem cartridge, di mana pemain bisa mengganti game dengan memasukkan kaset berbeda.
Tidak lama kemudian, Atari 2600 mempopulerkan konsep ini secara global. Berkat keberhasilannya, banyak produsen mulai mengadopsi media fisik sebagai standar. Dari sinilah jalur menuju era Nintendo dimulai.
Nintendo Ambil Alih Dominasi Cartridge Game
Ketika Nintendo masih pakai kaset di awal 80-an melalui Famicom, mereka membawa pendekatan yang berbeda. Bukan sekadar meniru konsep, Nintendo menyempurnakannya. Kaset game buatan Nintendo lebih kecil, lebih ringan, dan lebih stabil dibanding kompetitornya.
Dengan hadirnya NES dan SNES, Nintendo memimpin pasar dengan koleksi game fisik yang luas. Gamer bisa membawa dan memainkan game kapan pun tanpa bergantung pada teknologi lain. Bahkan ketika Sony merilis PlayStation dengan disc, waktu itu jaman CD, Nintendo tetap setia pada cartridge melalui Nintendo 64.
Saat yang Lain Beralih ke Disc, Nintendo Masih Bertahan
Pertengahan tahun 90-an menjadi masa peralihan industri game. Sony dan SEGA Saturn sepenuhnya beralih ke cakram optik. Tidak seperti disc, kaset Nintendo terbukti lebih tahan lama, tidak mudah rusak. Semua itu membuat pengguna tetap nyaman membawa game fisik ke mana saja.
Era Switch: Nintendo Semakin Percaya pada Media Fisik
Saat Nintendo Switch diluncurkan pada 2017, banyak orang terkejut karena konsol ini tetap menggunakan game card fisik. Namun keputusan ini sangat masuk akal. Nintendo mengedepankan portabilitas, dan kaset game kecil sangat sesuai dengan filosofi tersebut.
Banyak keuntungan saat Nintendo masih pakai kaset, seperti: