IKNPOS.ID – Ripple Coin kembali mencuri perhatian pasar kripto setelah mencatat lonjakan signifikan dalam waktu singkat. Dalam tujuh hari terakhir, harga Ripple Coin (XRP) naik lebih dari 10 persen, sementara volume perdagangannya meroket hingga 22 persen. Lonjakan ini tidak hanya menunjukkan peningkatan minat dari investor, tetapi juga menandai kembalinya momentum positif bagi salah satu altcoin terbesar di dunia.
Dengan kapitalisasi pasar yang kini menyentuh lebih dari 185 miliar dolar AS, Ripple Coin menempati posisi ketiga sebagai aset kripto terbesar. Peningkatan harga yang cukup stabil dan dukungan volume tinggi mengindikasikan bahwa XRP sedang berada dalam fase akumulasi oleh pelaku pasar besar.
Harga Ripple Coin Naik, Apa Penyebabnya?
Pekan ini, harga Ripple Coin stabil di kisaran $3.06 hingga $3.18, dengan rata-rata harga harian bertahan di atas $3.10. Kenaikan ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah kondisi pasar yang masih fluktuatif.
Salah satu faktor utama pendorongnya adalah meningkatnya optimisme terhadap ekosistem Ripple. Banyak analis percaya bahwa teknologi pembayaran lintas batas yang diusung Ripple Labs kembali menarik minat institusi keuangan, terlebih setelah beberapa kerja sama strategis diumumkan bulan lalu.
Selain itu, meningkatnya jumlah investor ritel yang membeli XRP secara aktif di platform bursa besar juga turut memberikan dorongan terhadap harga.
Volume Perdagangan Naik 22 Persen, Pertanda Apa?
Lonjakan volume harian Ripple Coin yang mencapai 22,63 persen membawa sinyal penting bagi para trader. Volume yang tinggi biasanya menjadi tanda kuat bahwa aset tersebut sedang dalam perhatian pasar, dan bisa mengindikasikan fase awal dari tren naik.
Dengan total volume perdagangan mencapai hampir 6 miliar dolar dalam 24 jam terakhir, XRP kini berada dalam zona likuiditas tinggi. Ini artinya, pergerakan harga akan lebih aktif dan potensi volatilitas pun meningkat. Namun bagi investor berpengalaman, kondisi ini bisa menjadi peluang ideal untuk masuk pasar.