IKNPOS.ID – Selama satu bulan terakhir, 6 Juni hingga 7 Juli 2025, tercatat 49.110 warga Kalimantan Timur (Kalim) telah memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG).
Layanan CKG di provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) mencakup berbagai aspek kesehatan dasar dan dapat dimanfaatkan masyarakat dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga.
Data pemanfaatan CKG per kabupaten/kota di Kaltim menunjukkan Kutai Kartanegara dengan tingkat antusias paling tinggi dengan 22.132 orang, diikuti Bontang sebanyak 10.186, Paser 7.254 orang, serta Samarinda 4.838 orang.
Kemudian Balikpapan sebanyak 2.615 orang, Kutai Timur (772), Kutai Barat (754), Penajam Paser Utara (273), dan Mahakam Ulu 22 orang.
“CKG merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim untuk meningkatkan kualitas dan harapan hidup masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, Senin, 7 Juli 2025.
Menurut Jaya, deteksi dini menjadi kunci utama dalam mencegah penyakit tidak menular (PTM), seperti hipertensi dan diabetes, yang seringkali tanpa gejala.
“Masyarakat kerap tidak menyadari kondisi kesehatan mereka, bahkan merasa baik-baik saja, padahal berisiko tinggi terkena PTM,” ujar Jaya.
Pemeriksaan kesehatan rutin dinilai pihaknya krusial untuk memastikan kondisi tubuh dan mencegah komplikasi, khususnya pada usia lanjut. Angka harapan hidup di Kaltim saat ini mencapai 74,7 tahun, mendekati 75 tahun.
Namun, Jaya menegaskan bahwa peningkatan ini harus diiringi dengan upaya menjaga kesehatan agar warga lansia tetap produktif.
“Penting untuk menjaga kesehatan sejak usia muda agar saat mencapai usia pensiun, kita tetap sehat dan aktif,” tambahnya.