IKNPOS.ID – Pi Coin diyakini akan meroket 200x berkat integrasi teknologi AI. Analis memprediksi harga Pi Network bisa menembus $100 atau Rp1,6 juta.
Pi Network berpotensi meledak bersama ledakan pasar AI global. Prediksi terbaru dari analis kripto populer, Mr. Spock, menyebutkan bahwa harga Pi Coin bisa melonjak hingga 200x lipat dalam lima tahun mendatang.
Optimisme ini didasarkan pada langkah strategis Pi Network dalam mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam ekosistem blockchain mereka.
AI diprediksi menjadi pasar senilai $16 triliun (sekitar Rp260.000 triliun) pada 2030, menurut laporan PwC dan McKinsey. Jika Pi Network berhasil menguasai hanya 1% dari pasar ini, nilainya bisa mencapai $160 miliar, yang berpotensi mengerek harga Pi Coin ke atas $21.
Skenario lebih optimistis, yakni penguasaan 5% pasar AI global dapat membuat harga Pi Coin melambung hingga lebih dari $100 per koin.
Integrasi AI Melalui Pi App Studio dan GenAI
Pada perayaan Pi2Day bulan lalu, tim inti Pi Network resmi meluncurkan Pi App Studio, yang menandai masuknya mereka ke dunia AI. Melalui platform ini, para pengembang dapat menciptakan aplikasi yang terintegrasi dengan AI dalam ekosistem terdesentralisasi Pi.
Mr. Spock menyebut bahwa Pi Network tengah membangun fondasi digital baru yang mendukung infrastruktur berbasis AI: personalisasi layanan, algoritma pembelajaran mandiri, dan utilitas pengguna yang terdesentralisasi.
Langkah ini menjadikan Pi sebagai blockchain pertama yang menyatu penuh dengan AI, dengan pendekatan yang sangat ramah developer.
Proyeksi Harga Pi Coin Jika Raih Pasar AI
Dengan kapitalisasi pasar saat ini sekitar $3,53 miliar, prediksi analis menunjukkan:
Jika kuasai 1% pasar AI (senilai $160 miliar):
Harga Pi Coin bisa naik 46x lipat atau lebih dari $21 per koin.
Jika kuasai 5% pasar AI (senilai $800 miliar):
Harga Pi Coin bisa meledak hingga $100 per koin atau 200x lipat.
Ini merupakan potensi keuntungan yang luar biasa dalam jangka panjang, menurut analis komunitas.