IKNPOS.ID – Upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim).
Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pendidikan formal maupun non-formal dan beragam pelatihan keterampilan untuk menekan angka kemiskinan di kabupaten penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Meski jumlah warga miskin Kukar menurun, namun upaya menekan tingkat kemiskinan harus terus dilakukan,” kata Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, Kamis, 10 Juli 2025.
Menurutnya, pada 2023 jumlah warga miskin Kukar 60.857 jiwa. Lalu, pada 2024 turun menjadi 59.000 jiwa, sehingga jumlahnya terus diturunkan dengan berbagai pola.
“Untuk pelajar dan mahasiswa ada seragam gratis dan program beasiswa, sedangkan yang di luar itu ada program Kukar Siap Kerja,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, warga bisa memanfaatkan program beasiswa dan berbagai pelatihan lewat program Kukar Siap Kerja untuk meningkatkan SDM guna menekan angka kemiskinan.
“Melalui program Kukar Siap Kerja, warga yang ingin menjadi operator alat berat dibiayai kursus. Mau jadi tukang las dikursuskan, mau jadi ahli perbengkelan pun akan dilatih menjadi ahli, bahkan sampai professional,” jelas Aulia.
“Bagi kaum perempuan yang mau membuka usaha atau kerja di salon kita ikutkan pelatihan, yang mau menjadi ahli masak pun kita latih tata boga, sehingga para muda-mudi di Kukar ke depan akan menjadi warga terampil dan memiliki daya saing,” lanjutnya.
Sejumlah pelatihan tersebut dilakukan oleh sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, sedangkan pelatihan yang sering adalah dilakukan oleh Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kukar.