IKNPOS.ID – Untuk mencapai target nol persen penduduk miskin di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), Otorita IKN merancang pilot project di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Menurut Direktur Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Conrita Ermanto, pilot project atau program percontohan ini dirancang sebagai langkah awal untuk mencapai target penduduk miskin di IKN.
“Pilot project dilakukan untuk wujudkan target 2035, nol persen penduduk miskin di IKN,” kata Conrita, Senin, 21 Juli 2025.
Pemberdayaan masyarakat difokuskan pada pemanfaatan lahan sebagai demplot usaha bagi masyarakat prasejahtera yang dikembangkan menjadi integrated farming, antara lain smart farming, urban farming, kemudian yang terkait dengan agroforestry.
Lahan disesuaikan dengan potensi yang tersedia. Apabila desa memiliki tanah kas desa (TKD) dapat dimanfaatkan.
Sementara untuk kelurahan yang tidak memiliki TKD bakal digunakan lahan hak pengelolaan lahan (HPL) milik Otorita IKN di area penggunaan lain (APL).
“Cakupan wilayah delineasi IKN seluas kurang lebih 252 ribu hektare mencakup Kecamatan Sepaku hingga ke Loa Kulu, Loa Janan, dan enam kecamatan lainnya termasuk Sanga-Sanga,” ujarnya.
Langkah tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan produktif masyarakat dan meningkatkan pendapatan rumah tangga. Upaya pemberdayaan didukung kolaborasi lintas direktorat dalam tubuh Otorita IKN.
“Ini merupakan kolaborasi lintas direktorat mulai dari Direktorat Ketahanan Pangan, Direktorat Pertanahan, hingga Direktorat Perencanaan Makro, Mikro dan Sarana Prasarana Sosial,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa pasar kerja yang eksis sekarang adalah dunia usaha dan dunia industri, yang menyasar masyarakat prasejahtera, masyarakat miskin, dan masyarakat berpenghasilan rendah.