IKNSPOS.ID – Ada satu pemikiran menarik dari seorang ulama besar, Ibnul Qoyyim Al-Jauziyyah, soal manfaat tanaman obat lokal. Intinya begini: tanaman yang tumbuh di sekitar tempat tinggal kita, justru paling cocok buat ngobatin penyakit yang sering muncul di daerah itu sendiri.
Menurut beliau, tumbuhan obat yang tumbuh di suatu wilayah punya ‘koneksi alami’ dengan kondisi lingkungan setempat, baik dari jenis tanahnya, cuacanya, bahkan mungkin kombinasi keduanya. Kayak manusia, setiap tanah juga punya karakter dan keunikannya masing-masing.
Artinya, apa pun yang tumbuh di halaman rumah, di kebun belakang, atau bahkan di pinggir jalan dekat rumah, itu bukan sekadar tumbuhan liar. Itu bisa jadi semacam ‘hadiah’ dari Allah untuk menjaga kesehatan kita.
Contohnya simpel aja. Kalau di depan rumah tumbuh pohon pepaya, jangan cuma lirik buahnya doang. Daunnya juga punya banyak manfaat. Pepaya itu semacam paket komplit, buahnya enak, daunnya berkhasiat.
Daun pepaya punya kandungan gizi yang lengkap: protein, serat, karbohidrat, vitamin B dan C, sampai mineral kayak kalsium, kalium, dan magnesium. Semua itu dihasilkan tanaman lewat bantuan matahari, udara, tanah, dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya, semuanya ciptaan Allah juga, kan?
Nah, salah satu zat keren di daun pepaya namanya enzim papain. Apa fungsinya? Bantu pecah-pecahin protein biar pencernaan nggak seret. Jadi kalau bikin jamu pahit dari daun pepaya, itu bisa bantu melancarkan perut.
Selain itu, daun pepaya juga dipercaya bisa mencegah perut kembung, menurunkan gula darah, meredakan sakit tenggorokan, bantu penyembuhan DBD, bahkan buat kontrol tekanan darah. Lumayan banget kan, buat tanaman yang mungkin tadinya cuma kita anggap hiasan belakang rumah?
Cara Turunkan Darah Tinggi dengan Daun Pepaya
Melansir dari dr Zaidul Akbar, dia menyebut bahwa salah satu khasiar daun pepaya bisa untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Caranya gampang banget: ambil beberapa lembar daun pepaya, potong kecil-kecil, lalu cuci sampai bersih.