IKNPOS.ID – Ini benar-benar ledakan inovasi Pi Network. Lebih dari 21.000 aplikasi dibuat menggunakan Pi App Sutido hanya dalam hitungan hari.
Pi Network kembali mencuri perhatian dunia kripto dengan peluncuran Pi App Studio, sebuah platform revolusioner yang memungkinkan siapa pun membangun aplikasi tanpa kemampuan coding.
Diluncurkan saat perayaan Pi2Day 2025, platform ini berhasil menciptakan lebih dari 21.700 aplikasi dalam waktu kurang dari dua minggu, menandai langkah besar dalam pengembangan ekosistem terdesentralisasi milik Pi.
Pi2Day tahun ini bukan sekadar perayaan tahunan, tapi juga menjadi ajang unjuk gigi fitur-fitur baru yang mendorong utilitas Pi ke level berikutnya. Ribuan pionir (Pioneers) dari seluruh dunia ikut serta dalam Pi2Day Ecosystem Challenge yang berlangsung dari 28 Juni hingga 7 Juli 2025.
Pi2Day 2025 Ecosystem Challenge: Antusiasme Luar Biasa
– Lebih dari 2,6 juta pengguna mengikuti tantangan ekosistem
– Sebanyak 761.000 pionir menyelesaikan semua tahapan dan mendapatkan badge edisi terbatas
– Tantangan ini memperkenalkan fitur baru seperti Pi App Studio, Ecosystem Directory Staking, serta pembaruan pada Node Tools
Keterlibatan komunitas yang tinggi menunjukkan besarnya antusiasme untuk menguji dan mengadopsi inovasi-inovasi terbaru dari tim Pi Network.
Pi App Studio: Bikin Aplikasi Sekarang Gak Butuh Coding
Salah satu peluncuran terbesar dari Pi2Day 2025 adalah Pi App Studio—platform AI-assisted, no-code yang memudahkan siapa saja membuat aplikasi langsung di dalam ekosistem Pi, bahkan tanpa latar belakang teknis.
Hasil luar biasa dalam waktu singkat:
– 7.600+ chatbot sudah dibuat dan diterbitkan
– 14.100+ aplikasi custom telah rilis di ekosistem
– Total 34.800 Pioneers membuat aplikasi (termasuk yang belum dipublikasikan)
Beberapa contoh aplikasi yang muncul dari komunitas:
– Pi-Tris: Game tetris buatan komunitas
– BLACKHOLE: Chatbot edukatif bertema luar angkasa
– Healthy Life: Chatbot untuk gaya hidup sehat
– FlapPi Bird: Game bergaya Flappy Bird versi Pi