IKNPOS.ID – Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) telah menggelontorkan dana senilai Rp 143,1 triliun untuk pengadaan lahan Proyek Strategis Nasional (PSN) sejak tahun 2016 hingga 2025. Salah satu sektor yang menerima alokasi signifikan adalah Ibu Kota Nusantara (IKN), yang masuk dalam daftar prioritas pengembangan nasional.
Dalam rapat dengan Komisi XI DPR RI yang digelar di Senayan, Jakarta Pusat, pada Senin 14 Juli 2025, Direktur Utama LMAN Kristijanindyati Puspitasari mengungkap bahwa secara keseluruhan terdapat 131 proyek strategis yang lahannya telah dibebaskan oleh lembaganya.
Menurutnya, dari total alokasi Rp 167,39 triliun, realisasi dana hingga 2025 telah mencapai Rp 143,1 triliun. Dana tersebut digunakan untuk pembebasan lahan proyek-proyek besar seperti jalan tol, bendungan, jalur kereta api, pelabuhan, hingga kawasan pariwisata dan IKN.
“LMAN telah mendanai pengadaan tanah untuk 131 PSN sebesar Rp 143,1 triliun, meliputi berbagai sektor, yaitu jalan tol dengan 56 PSN, bendungan 40 PSN, irigasi 5 PSN, air baku 1 PSN, jalur kereta api 10 PSN, pelabuhan 1 PSN, kawasan pariwisata nasional 1 PSN, dan IKN 17 PSN,” bebernya.
Dalam paparannya, IKN mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 3,89 triliun, yang merupakan bagian dari pendanaan lintas sektor strategis. Realisasi terbanyak masih didominasi oleh sektor jalan tol, dengan total Rp 119,19 triliun untuk 56 proyek. Diikuti oleh bendungan dengan anggaran Rp 15,18 triliun.
Puspitasari menjelaskan bahwa hingga tahun 2025, target realisasi anggaran LMAN mencapai Rp 10 triliun, dengan capaian sementara per Juli ini telah menyentuh angka Rp 4,5 triliun. Dana tersebut telah digunakan untuk membebaskan lahan seluas 7,65 juta meter persegi di seluruh Indonesia.
Ia juga menambahkan LMAN memberikan ganti rugi atas lahan yang dibebaskan, dan memastikan bahwa seluruh pendanaan untuk pengadaan tanah berasal dari lembaganya.