Foto fisik cartridge
Tangkapan layar dari listing Facebook Marketplace
Penjelasan bahwa game dibeli secara sah
Karena ia bertindak cepat dan transparan, proses verifikasi berlangsung lancar. Tim dukungan merespons dengan baik dan menyelidiki masalah tersebut secara menyeluruh.
Nintendo Mencabut Blokir Setelah Verifikasi
Setelah menunggu beberapa hari, dmanthey menerima kabar baik. Tim Nintendo mengonfirmasi bahwa cartridge memang asli, meskipun bekas. Karena ia memiliki bukti kuat, mereka akhirnya mencabut blokir secara penuh. Dalam laporannya, ia menyebut proses ini sebagai “cepat dan tanpa drama”.
Kasus ini menjadi bukti nyata bahwa Nintendo Switch 2 kena banned bukan hanya karena pelanggaran berat, tapi bisa terjadi karena game bekas yang punya histori tidak jelas. Meski begitu, pengguna tetap bisa memulihkan konsol jika bersikap jujur dan menyertakan bukti legal.
Pelajaran Penting dari Kasus dmanthey
Kasus ini menyampaikan pesan penting bagi semua pengguna Nintendo Switch 2. Walaupun cartridge fisik masih populer di kalangan gamer, Nintendo kini menerapkan sistem keamanan yang jauh lebih ketat. Tidak cukup hanya memastikan game itu asli, pengguna juga perlu mengetahui riwayat penggunaannya.
Jika kamu tetap ingin membeli game bekas, pastikan untuk melakukannya dengan cermat. Jangan sampai keputusan hemat justru berujung petaka, apalagi jika kamu menggunakan akun utama di konsol baru.
Tips Menghindari Risiko Nintendo Switch 2 Kena Banned
1. Selalu Beli Game dari Sumber Tepercaya
Pastikan penjual memberikan bukti pembelian yang sah. Jika perlu, utamakan pembelian dari retail resmi atau toko digital seperti eShop.
2. Simpan Semua Bukti Pembelian
Screenshot, chat transaksi, dan foto fisik cartridge bisa menjadi alat pembelaan jika terjadi masalah.
3. Jangan Langsung Pakai Akun Utama
Cobalah memainkan game bekas di akun sekunder terlebih dahulu. Jika sistem mendeteksi anomali, akun utama tetap aman.
4. Jangan Terlalu Sering Tukar Cartridge
Sistem bisa memantau pola penggunaan yang tidak wajar. Sebaiknya hindari aktivitas berbagi game fisik terlalu sering.