IKNPOS.ID – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menggunakan skema pembiayaan multi years (tahun jamak) untuk menyelesaikan proyek-proyek strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Dipilihnya skema pembiayaan multi years agar anggaran tidak menumpuk dalam satu tahun, sehingga pelaksanaan proyek bisa lebih efisien dan terencana.
Komitmen menyelesaikan proyek-proyek strategis di IKN disampaikan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU, Triono Junoasmoro, saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI di IKN, Selasa, 29 Juli 2025.
Triono menjelaskan, proyek-proyek yang sedang berjalan mencakup pembangunan dan peningkatan saluran irigasi, jalan tol Balikpapan–IKN, fasilitas keagamaan, hingga istana Wakil Presiden.
Selain itu, akses jalan lingkungan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), rusun ASN, dan pembangunan gedung sekolah rakyat juga tengah dikebut.
“Kami banyak fokus pada infrastruktur dasar, termasuk pemeliharaan saluran irigasi. Semua dilakukan secara bertahap lewat skema multi years,” kata Triono.
Kementerian PU Terjunkan Tim Lengkap
Menurut Triono, kehadiran tim lengkap dari berbagai direktorat menunjukkan keseriusan Kementerian PU dalam membangun Kaltim, khususnya IKN.
“Kami datang lengkap, dari Sumber Daya Air, Bina Marga, Cipta Karya, Prasarana Strategis, hingga Inspektorat Jenderal. Ini bukti nyata keseriusan kami membangun IKN,” ujarnya.
“Target kami sebagian besar proyek selesai dalam satu hingga dua tahun ke depan. Namun, semua tergantung pada dukungan anggaran dari DPR,” ujarnya.
Di sisi lain, Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan, mulai pertengahan Juli 2025, semua proyek di IKN akan dikelola secara penuh oleh OIKN.
“Untuk tahap dua, dari 2025-2028 itu semua akan ditangani oleh OIKN. Sedangkan proyek multi-years yang sebelumnya dikerjkan kemnerian PU dan PKP akan dilanjutkan sampai selesai,” katanya.