Ini juga akan menjadi tantangan bagi manajemen Pertamina untuk memulihkan citra dan memastikan tata kelola yang lebih baik di masa depan.
Total 18 Tersangka yang Terlibat
Dengan total 18 tersangka yang kini terjerat, kasus ini menjadi salah satu skandal korupsi terbesar di sektor energi Indonesia.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan beberapa tersangka. Yaitu Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, serta Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Optimasi Feedstock dan Produk.
Tersangka lainnya adalah Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping, Agus Purwono (AP), Vice President Feedstock Manajemen Kilang Pertamina Internasional.
Satu lagi Muhammad Kerry Adrianto Riza yang merupakan beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa. Andrianto Riza adalah anak Riza Chalid.
Lainnya Komisaris PT Navigator Khatulistiwa, Komisaris PT Jenggala Maritim. Lalu Dimas Werhaspati (DW) dan Gading Ramadhan Joedo (GRJ) –Komisaris Jenggala Maritim. Kemudian Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak, turut jadi bagian dalam daftar tersangka.
Pada akhir Februari 2025, Kejagung mengumumkan dua tersangka. Yaitu Maya Kusmaya, Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga, dan Edward Corne, selaku VP Trading Produk Pertamina Patra Niaga.