Harga PlayStation 6 Bisa Setara PS5 Pro, tapi Pake RAM Monster 32GB: Rumor

PlayStation 6 makin sering jadi bahan obrolan para gamer. Banyak yang penasaran, berapa harga PlayStation 6 saat rilis nanti. Kabar terbaru menyebutkan bahwa meskipun konsol ini akan memakai RAM monster hingga 32GB, harganya bisa saja tetap selevel dengan PS5 Pro. Rumor ini muncul dari laporan teknis Digital Foundry yang menganalisis arah pengembangan hardware Sony berikutnya.

Kalau benar, langkah Sony ini bisa jadi strategi jitu untuk menjaga daya saing tanpa membebani konsumen. Apalagi RAM PlayStation 6 yang dikabarkan mencapai 24 hingga 32GB jelas akan memberikan lonjakan performa dibanding PS5. Dengan RAM sebesar itu, pengalaman gaming generasi berikutnya bakal terasa jauh lebih mulus, responsif dan siap untuk teknologi masa depan seperti ray tracing dan AI real-time.

PS6 Dirumorkan Pakai RAM Hingga 32GB

Lonjakan besar dari generasi sebelumnya

Digital Foundry menyebutkan bahwa Sony kemungkinan besar akan menyematkan RAM dengan kapasitas jauh lebih besar di PlayStation 6. Jika PS5 hanya dibekali RAM 16GB, maka peningkatan dua kali lipat akan membawa dampak signifikan bagi performa game.

Efek langsung pada pengalaman bermain

RAM PlayStation 6 sebesar 32GB akan membuka pintu untuk pemrosesan visual yang lebih kompleks, waktu loading lebih singkat dan pengalaman open-world yang lebih stabil. Tidak hanya itu, pengembang game pun bisa menghadirkan tekstur lebih tajam, AI yang lebih cerdas dan gameplay yang lebih imersif.

Spek tinggi tanpa beban harga

Menariknya, rumor ini tidak diikuti oleh kabar kenaikan harga PlayStation 6 yang drastis. Justru, banyak analis memperkirakan bahwa harganya akan tetap setara dengan PS5 Pro atau bahkan sedikit lebih rendah. Ini tentu jadi kabar menggembirakan bagi gamer yang berharap upgrade besar tanpa harus menjual organ tubuh.

Harga PlayStation 6 Diperkirakan Tidak Lebih Mahal dari PS5 Pro

Strategi efisiensi produksi Sony

Salah satu faktor yang membuat harga PlayStation 6 bisa tetap terjangkau adalah efisiensi produksi. Sony telah belajar banyak dari siklus produksi PS5 dan kini diyakini mampu menekan biaya komponen. Selain itu, kerja sama dengan pemasok hardware seperti AMD dan Micron memungkinkan Sony mendapatkan harga lebih rendah untuk RAM dan GPU.