IKNPOS.ID – Pi Network (PI) mencatat penurunan harga harian sebesar 6,53% pada Kamis, 24 Juli 2025. Berdasarkan data terkini CoinMarketCap, harga PI berada di level $0.4500, dengan volume perdagangan dalam 24 jam terakhir mencapai $104,98 juta, naik signifikan sebesar 46,12%.
Pi Network, yang dikenal sebagai proyek berbasis mobile mining dan layer 1, masih menjadi salah satu koin yang menarik perhatian komunitas crypto, meskipun masih dalam fase pengembangan ekosistem dan peluncuran Mainnet terbatas.
Harga PI Hari Ini: Turun dari Level Tertinggi Harian
Harga terendah dalam 24 jam: $0.4426
Harga tertinggi dalam 24 jam: $0.4816
Dengan volatilitas yang cukup tinggi dalam sehari, pergerakan harga PI menunjukkan tekanan jual yang signifikan. Penurunan harga ini turut berkontribusi pada menurunnya nilai kapitalisasi pasar Pi Network, yang kini berada di angka $3,47 miliar, turun sekitar 6,52% dari hari sebelumnya.
Supply dan Fundamental: Peredaran Masih Terbatas
Total Supply: 100 miliar PI
Max Supply: 100 miliar PI
Circulating Supply saat ini: 7,71 miliar PI
Fully Diluted Valuation (FDV): $45 miliar
Dengan hanya sekitar 7,71% dari total suplai yang telah beredar, Pi Network masih tergolong kripto dengan kapitalisasi penuh besar namun peredaran riil rendah. Ini menjadi salah satu alasan volatilitasnya cukup tinggi.
Volume perdagangan hari ini yang melonjak hingga $104,98 juta (Vol/Mkt Cap ratio: 3,02%) menandakan adanya aktivitas jual beli yang tinggi, meskipun sentimen pasar tampaknya masih menahan PI di bawah tekanan.
Performa Harga Sejak ATH dan ATL
All-Time High (ATH): $2.98 pada 26 Februari 2025
Turun sekitar 84,89% dari level tertingginya.
All-Time Low (ATL): $0.4012 pada 5 April 2025
Masih naik 12,26% dari titik terendah.
Penurunan dari level ATH dalam waktu lima bulan menjadi cerminan tantangan yang dihadapi Pi Network, termasuk isu keterbatasan likuiditas dan ketidakpastian soal peluncuran Mainnet publik.
Apakah Harga PI Akan Pulih?
Banyak pengguna dan pengamat crypto masih menaruh harapan besar pada Pi Network. Namun, minimnya kejelasan roadmap resmi dan belum dibukanya perdagangan bebas di semua exchange besar membuat harga PI sangat sensitif terhadap sentimen pasar dan spekulasi.