IKNPOS.ID – Sebuah istilah baru kembali menyita perhatian komunitas yaitu Tentative Approval. Status ini mulai muncul dalam notifikasi proses Know Your Customer (KYC) para pengguna yang tengah berjuang agar bisa segera masuk ke Mainnet. Komunitas pun jadi geger dengan kemunculan status Tentative Approval ini.
Tapi apa sebenarnya arti status ini? Apakah ini tanda KYC kamu berhasil, atau justru gagal?
Menurut penjelasan terbaru yang diunggah akun X Dr. Chengdiao Fan (salah satu co-founder Pi Network, meski akun ini bukan kanal resmi), Tentative Approval berarti kamu sudah melewati verifikasi awal, namun belum mendapatkan akses penuh ke Mainnet. Singkatnya, kamu masih tertahan di “gerbang” sebelum benar-benar bisa menikmati ekosistem Pi secara penuh.
Apa Penyebab Munculnya Status “Tentative Approval”?
Ada beberapa alasan mengapa status ini muncul di akun pengguna, di antaranya:
Nomor telepon atau email belum diverifikasi.
Pengguna belum melakukan pemeriksaan “liveness” (uji kehadiran diri lewat kamera).
Ada ketidaksesuaian data antara profil dan dokumen identitas resmi.
Profil masih dalam proses pembaruan atau revisi.
Meskipun terdengar seperti penolakan, sebenarnya ini adalah kesempatan kedua. Sistem KYC Pi Network memberikan opsi untuk memperbaiki kesalahan teknis atau administratif sebelum benar-benar ditolak.
Cara Lolos KYC dan Mendapatkan Akses Mainnet
Agar status kamu berubah dari “Tentative Approval” menjadi Approved secara penuh, pengguna disarankan untuk:
Melakukan verifikasi nomor ponsel dan email sesegera mungkin.
Menyelesaikan pemeriksaan liveness melalui aplikasi.
Merevisi atau memperbaiki profil agar sesuai dengan data identitas resmi.
Menunggu dengan sabar proses tinjauan ulang oleh sistem.
Jangan mengirimkan permintaan KYC review berulang kali, cukup satu saja agar tidak dianggap spam.
Pi Network juga mengimbau agar pengguna tetap waspada terhadap penipuan, pihak ketiga yang menawarkan “jasa bantuan”, serta mengingatkan bahwa hanya bantuan resmi dari komunitas atau admin terpercaya yang boleh diikuti.
