IKNPOS.ID – Belakangan ini, harga Pi Coin terus terkoreksi tajam. Banyak investor yang memutuskan keluar dari posisi menjual aset mereka untuk membatasi kerugian. Indikator Chaikin Money Flow (CMF) kini berada di zona negatif, menunjukkan lebih banyak dana keluar daripada masuk ke aset ini.
CMF mencatat level bulanan terendah, menjadi alarm bahwa minat beli melemah dan sentimen bearish semakin kuat.
Investor dari Vietnam seperti Minh Hoang bahkan mengalami pengurangan nilai investasi dari US$5.000 menjadi US$3.700 (-25%) setelah pasar gagal rebound.
Begitu pula dengan Van Thanh yang memilih menjual token seharga US$10.000 saat harga sempat merosot tiga digit, demi menutup utang.
2. Momentum RSI Melemah, Tekanan Teknis Semakin Berat
Selain CMF, indikator teknikal lain Relative Strength Index (RSI) juga menunjukkan kondisi yang menurun. RSI sedikit di bawah batas netral, mengindikasikan tekanan jual yang masih dominan. Tren bearish masih terasa kuat, dan belum terlihat pemicu signifikan untuk membalik arah.
Tanpa adanya kenaikan volume, breakout teknis pun tampak sulit. Sementara itu, peningkatan supply token dari 6,9 miliar menjadi 7,7 miliar dalam dua bulan semakin menambah beban tekanan jual.
3. Level Kritis: Resistance & Support yang Mulai Dekat
Menurut analis di BeInCrypto, dua level teknis yang menjadi patokan adalah:
-
Resistance: US$0.49 – seandainya harga berhasil menembusnya, ada potensi rebound menuju US$0.52.
-
Support: US$0.45 – bila tersentuh, ada risiko drop lebih lanjut menuju all-time low (ATL) US$0.40.
Saat ini, Pi masih berada 14,8% dari level terendah sepanjang masa, dan pergerakan harga sangat bergantung pada apakah resistance atau support akan ditembus duluan.
4. Supply Naik Drastis, Sinyal Distribusi Besar
Pasokan token Pi di pasar melonjak, dan volume peredaran meningkat. Tren ini mengindikasikan banyak pengguna mengambil keuntungan pasca listing mainnet pada Februari seperti sempat mencapai US$2,98 dan sekarang market mulai melakukan distribusi besar-besaran.
Tokenomics Pi yang berkonsep bebas daily mining juga berkontribusi terhadap peningkatan supply ini, tanpa adanya mekanisme deflasi seperti burning. Dampaknya adalah tekanan terhadap harga yang bertahan cukup lama.