IKNPOS.ID – Banyak pengguna awal atau pioneer dalam komunitas Pi Network yang masih mempertanyakan manfaat aktivitas mining, apalagi jika hasil yang diperoleh hanya sekitar satu koin Pi dalam dua minggu, senilai kurang dari satu dolar.
Namun, jika dilihat lebih dalam, aktivitas mining di Pi Network bukan sekadar soal keuntungan jangka pendek, melainkan bagian penting dari pondasi ekosistem Web3 yang sedang dibangun.
Menurut penjelasan dari @Dr_Picoin dan dokumen resmi Pi Network (Whitepaper), sebanyak 100 miliar koin Pi sebenarnya telah dicetak sejak awal berdirinya jaringan blockchain ini.
Berbeda dari sistem proof-of-work tradisional seperti Bitcoin yang mencetak koin baru lewat proses mining, Pi Network memiliki pendekatan unik, mining bukan untuk menciptakan koin baru, melainkan untuk mendistribusikan koin yang sudah ada secara adil kepada para pengguna.
Dengan kata lain, aktivitas mining di Pi Network bertujuan membuka akses pengguna terhadap bagian mereka dari total pasokan Pi.
Mekanisme distribusinya didasarkan pada keterlibatan pengguna dalam mengembangkan jaringan, seperti log-in harian, mengundang pengguna baru, membuat security circle, menjalankan node, hingga menggunakan aplikasi-aplikasi di ekosistem Pi.
Mining Adalah Investasi Peran dalam Ekosistem
Meskipun penghasilan dari mining tampak kecil, pengguna aktif sesungguhnya sedang membangun peran mereka di dalam ekosistem Pi yang sedang tumbuh.
Baru-baru ini, tingkat mining bulanan juga mengalami peningkatan, membuka peluang lebih besar bagi para pioneer untuk mengamankan bagian mereka sebelum jaringan sepenuhnya masuk fase open mainnet.
Mining dalam Pi Network memiliki fungsi ganda, sebagai bentuk partisipasi aktif dan sebagai upaya memperkuat jaringan.
Setiap aktivitas harian pengguna mendukung desentralisasi, memperkokoh keamanan, dan mendorong pertumbuhan komunitas. Artinya, setiap pioneer yang aktif turut menjaga keberlangsungan jaringan secara kolektif.
Mudah Diakses dan Ramah Energi
Salah satu keunggulan utama Pi Network terletak pada aksesibilitasnya. Berbeda dengan kripto lainnya yang memerlukan perangkat mahal dan konsumsi listrik besar, mining di Pi bisa dilakukan hanya dengan ponsel cerdas, tanpa menguras daya atau biaya.