“Jika PCT menerapkan hanya 2 dari 11 strategi ini, komunitas bisa kembali percaya, dan harga Pi bisa kembali naik,” katanya.
Beberapa usulan tersebut di antaranya:
- Pengumuman resmi jadwal peluncuran mainnet terbuka.
- Penerapan sistem DAO sebagai bentuk tata kelola berbasis komunitas.
- Program burn dan buyback token.
- Aktivasi kembali reward mining dan peluncuran insentif baru.
- Peluncuran fitur-fitur seperti staking, pinjaman kripto, liquidity pool, hingga integrasi lintas blockchain.
- Transparansi terkait kepemilikan token oleh tim.
- Perbaikan dan kejelasan sistem KYC yang sebelumnya sempat jadi masalah.
“Tanpa tindakan nyata, Pi bisa kehilangan kepercayaan terakhir dari komunitasnya. Tapi jika tim bergerak ke arah yang benar, kita bisa menyaksikan pembalikan besar dalam sejarah Pi,” tegas Pi Barter Mall.
CEO NoOnes: Hentikan Hype, Fokus Eksekusi
CEO NoOnes, Ray Youssef, juga menyampaikan pendapat senada. Ia menekankan bahwa kesuksesan Pi Network tidak bisa lagi bergantung pada janji, melainkan harus dibuktikan melalui tindakan nyata.
Menurutnya, agar harga Pi bisa mencapai atau bahkan melampaui $10, Pi Network harus:
Meluncurkan mainnet penuh dengan transfer terbuka antar pengguna.
Terdaftar di bursa kripto besar dengan likuiditas tinggi.
Membangun ekonomi nyata, di mana Pi digunakan untuk transaksi jual beli atau jasa.
Menjaga inflasi token agar tidak membanjiri pasar saat token baru dilepas.
Fokus ke Dasar, Bukan Sekadar Fitur Baru
Meski tim Pi terus meluncurkan fitur dan aplikasi baru, para analis menilai hal itu belum cukup. Untuk mendorong pertumbuhan harga yang berkelanjutan, tim harus mulai memperbaiki fondasi utama ekosistem, bukan hanya peningkatan teknis permukaan.
Tanpa pembaruan mendasar dan roadmap yang jelas, harga Pi Coin dikhawatirkan akan sulit lepas dari tekanan pasar.