IKNPOS.ID – Di tengah kesadaran hidup sehat dan tren sustainable living, tumbler kini bukan sekadar botol minum biasa, namun bisa juga jadi lambang kehidupan seseorang.
Tumbler kini telah bertransformasi jadi bagian dari gaya hidup hingga simbol personal branding, terutama di kalangan urban dan anak muda.
Bukan cuma fungsional, tumbler kini juga punya nilai estetika dan status sosial. Salah satunya adalah tumbler merek Stanley, yang belakangan banyak muncul di media sosial.
Related Post
Harganya pun nggak main-main, di Indonesia harga satu tumbler Stanley bisa tembus Rp650 ribu hingga lebih dari Rp1 juta di pasaran.
Kenapa Tumbler Stanley Jadi Incaran?
Ternyata bukan cuma soal brand, Head of Marketing Communications Stanley Indonesia, Sara Calista, tumbler Stanley memang dirancang khusus untuk gaya hidup aktif dan dinamis.
“Kami menghadirkan solusi hidrasi untuk segala aktivitas, bekerja, berolahraga, traveling, hingga kegiatan outdoor,” kata Sara Calista.
Tumbler Stanley dikenal punya kualitas tinggi, material tahan banting, desain ergonomis, dan kemampuan menjaga suhu minuman panas maupun dingin dalam waktu lama.
“Bukan sekadar tumbler, ini adalah standar baru untuk hidrasi aktif, menggabungkan performa tinggi dan desain modern,” jelasnya.
Tips Merawat Tumbler Stanley Biar Tetap Kinclong dan Awet
Punya tumbler mahal pastinya nggak cuma buat dipamerin, perawatan juga penting biar tetap awet dan berfungsi optimal sesuai dengan fungsinya.
Event Supervisor Stanley Indonesia, Tiara mengungkapkan, cara membersihkan tumbler tidak bisa sembarangan, sehingga ada yang perlu diperhatikan.
“Terpenting, bersihkan perlahan dan lembut,” ungkap Tiara.
Menurutnya tidak ada peralatan khusus untuk membersihkan Tumbler Stanley, sehingga kamu sangat mudah lakukan di rumah, usai menggunakannya.
“Untuk pembersihnya, apa saja bisa. Sama seperti pembersih untuk peralatan makan dan munum lain,” ucapnya.
Selain itu jangan lupa keringkan tumbler Stanley milikmu secara menyeluruh setelah dicuci, supaya nggak jadi sarang bakteri atau bau apek.
Terverifikasi Dewan Pers