IKNPOS.ID – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono, pada Sabtu (19/07/2025), kembali menunjukkan keseriusannya dalam mengawal pembangunan IKN.
Kali ini, ia meninjau langsung progres pembangunan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B dan 1C, yang masuk dalam pengembangan tahap kedua proyek ambisius pemindahan ibu kota negara tersebut.
Peninjauan ini menjadi penting karena KIPP 1B dan 1C merupakan tulang punggung konektivitas IKN. Di kawasan inilah berbagai pusat pemerintahan dan fasilitas utama negara akan berdiri.
Jalan ROW 36 dan ROW 54 Jadi Fokus Utama
Pembangunan jalan di KIPP IKN ini terbagi dalam beberapa paket pekerjaan, dari Paket A hingga G, dengan total panjang mencapai 12,2 kilometer.
Proyek ini mengusung desain jalan tipe ROW (Right of Way) 36 dan ROW 54, yang mengutamakan kapasitas jalan luas dan futuristik agar mampu mengakomodasi mobilitas tinggi di kawasan pusat pemerintahan.
“Hasil pengecekan menunjukkan pembangunan sudah cukup bagus. Target awalnya 6 persen, sekarang sudah mencapai 10 persen. Itu kabar baik, tapi tetap harus dipastikan kualitas dan presisi teknisnya,” ungkap Basuki kepada tim pelaksana di lapangan.
Target Rampung Akhir 2025, Tapi Diminta Dikebut
Meskipun masa pelaksanaan proyek ini ditargetkan selesai pada 31 Desember 2025, Basuki tak ingin menunggu terlalu lama. Ia meminta percepatan pekerjaan dengan tetap memperhatikan kualitas infrastruktur.
“Percepatan bukan berarti asal cepat, tapi cepat dengan mutu yang terjaga. Karena ini jalan-jalan utama di KIPP. Kita tidak ingin jalan-jalan ini cepat rusak atau tak memenuhi standar konektivitas jangka panjang,” tegasnya.
Infrastruktur Jalan Kunci Sukses Mobilitas IKN
Dalam desain IKN, jalan-jalan utama seperti ROW 36 dan ROW 54 tidak hanya menjadi jalur kendaraan. Jalan tersebut juga didesain ramah lingkungan dengan jalur sepeda, pejalan kaki, serta integrasi dengan kendaraan listrik dan transportasi publik modern.
Dengan semakin cepatnya progres pembangunan ini, kawasan KIPP 1B dan 1C diproyeksikan siap menyambut operasional berbagai gedung pemerintahan, termasuk kementerian-kementerian yang akan pindah ke IKN dalam waktu dekat.